Thursday, July 28, 2011

Menanti Datangnya Roh Kudus dengan Berserah Penuh kepada Tuhan

Kehidupan yang ada dalam dunia ini yang Tuhan telah karuniakan kepada umat manusia, seringkali terasa berat, ada banyak persoalan muncul di dalamnya. Persoalan dan godaan yang berat seringkali mambuat manusia, termasuk umat Tuhan, merasa menderita dan sengsara, bahkan tidak jarang, membuat orang menjadi putus asa dan frustasi, namun demikian, Tuhan yang penuh kasih dan setia dan rahmat tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya, menjalani kehidupan dalam dunia ini sendirian. 

Tuhan selalu menyertai dan memberi kekuatan bagi setiap umat Tuhan untuk selalu berjuang dan pasti Tuhan memberkati dan ia akan menang. Penyertaan ini juga dijanjikan, dan diberikan kepada para murid yang ditinggalkan Tuhan Yesus yang kembali ke sorga. Penyertaan ini dilakukan oleh dan di dalam Roh Kudus. Roh Kudus memberikan kekuatan kepada para murid untuk menjalankan tugas meneruskan tongkat estafet Tuhan Yesus untuk memberitakan kebaikan dan karya Tuhan. karena itu, para murid mendapatkan kekuatan baru untuk menghadapi situasi dan kondisi kehidupan yang berat pada saat itu, dan dimampukan menjalankan tugas pemberitaan dengan berhasil.

Dalam Kisah Para Rasul 1:6-14;
 1:6 Maka mereka itu yang sudah berhimpun bertanya kepada-Nya, katanya, "Ya Tuhan, pada masa inikah Tuhan membangunkan pula kerajaan bagi bani Israel?" 1:7 Maka sabda Yesus kepada mereka itu, "Bahwa tiadalah perlu bagi kamu mengetahui masa atau ketika, yang ditetapkan oleh Bapa menurut kuasa-Nya sendiri. 1:8  1:9 Setelah sudah Ia bersabda demikian, maka terangkatlah Ia sedang mereka itu memandang Dia, dan suatu awan meraibkan Dia daripada penglihatan mereka itu. 1:10 Maka sedang mereka itu lagi menatap Dia ketika naik ke langit itu, tiba-tiba terdirilah dua orang dekat mereka itu berpakaian putih, 1:11 yang berkata, "Hai kamu orang Galilea, apakah sebabnya kamu berdiri menatap ke langit? Adapun Yesus yang dinaikkan ke surga dari hadapan kamu itu, begitu juga akan turun pula seperti kamu lihat Ia pergi ke surga itu." 1:12 Setelah itu kembalilah rasul-rasul itu ke Yeruzalem daripada gunung yang bernama Bukit Zaitun yang dekat dengan Yeruzalem, sejauh perjalanan yang halal pada hari Sabbat. 1:13 Setelah masuk ke dalam negeri, maka naiklah mereka itu ke dalam bilik yang di atas, yaitu tempat kediaman Petrus dan Yahya dan Yakub dan Andreas dan Pilipus dan Tomas dan Bartolomeus dan Matius dan Yakub anak Alpius dan Simon Zelotis serta Yudas anak Yakub. 1:14 Maka mereka itu sekalian bertekun dengan sehati berdoa beserta dengan beberapa perempuan dan Maryam, ibu Yesus, dan dengan saudara-Nya.

Tetapi kamu akan beroleh kuasa kelak apabila Rohulkudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi bagi-Ku, baik di Yeruzalem, baik di seluruh tanah Yudea atau di Samaria, sehingga sampai ke ujung bumi." 

Disitu kita lihat bahwa Yesus meminta para murid-Nya untuk tetap setia pada panggilan mereka mengikut Yesus, yang artinya mereka tetap melakukan segala sesuatu yang telah diajarkan Yesus kepada mereka, dan memperlihatkannya melalui kesaksian yang nyata, yaitu lewat cara hidup yang benar. Untuk melakukan itu mereka membutuhkan pertolongan Roh Kudus yang bekerja dalam diri mereka, supaya mereka bisa merasakan pertolongan Roh Kudus, mereka perlu berdoa memohon agar Roh itu terus berkarya bagi mereka.

Dan Mazmur 68 : 1-10, 

68:1 Nyanyian Mazmur Daud bagi biduan besar. (68-2) Bahwa Allah akan berbangkit dan segala seteru-Nya akan dicerai-beraikan, dan segala orang yang benci akan Diapun akan lari dari hadapan hadirat-Nya.  68:2 (68-3) Seperti lesap asap demikianpun Engkau akan melesapkan mereka itu, dan seperti lilin hancur meleleh di atas api, demikianpun orang fasik binasa di hadapan hadirat Allah. 68:3 (68-4) Tetapi orang yang benar itu akan bersukacita; mereka itu akan melompat-lompat dari kesukaan di hadapan hadirat Allah dengan sukacita dan tamasya.  68:4 (68-5) Nyanyilah bagi Allah; bermazmurlah akan nama-Nya; sediakanlah jalan bagi-Nya yang berkendaraan pada padang yang rata, karena nama-Nya itu Tuhan, dan berlompatlah kamu dengan sukacita di hadapan hadirat-Nya.  68:5 (68-6) Ialah bapa segala anak piatu dan hakim segala perempuan janda, yaitu Allah dalam kedudukan-Nya yang suci. 68:6 (68-7) Ialah Allah yang mendudukkan orang bulus di antara orang isi rumah, dan yang mengeluarkan orang terbelenggu kepada kelimpahan; tetapi segala orang murtad duduklah pada tempat yang sunyi.  68:7 (68-8) Ya Allah! tatkala Engkau berjalan di hadapan segala umat-Mu, tatkala Engkau berjalan di padang Tiah. -- Selah. 68:8 (68-9) Bergempalah bumi dan langitpun tirislah di hadapan hadirat Allah, jikalau bukit Torsina sekalipun di hadapan hadirat Allah, yaitu Allah Israel. 68:9 (68-10) Bahwa Engkau sudah menurunkan hujan yang lebat, ya Allah, dan Engkaupun sudah menyegarkan bahagian-Mu pusaka tatkala lemah adanya. 68:10 (68-11) Hanya margasatwa adalah duduk dalamnya; tetapi Engkau telah menyediakan dia oleh kebajikan-Mu bagi orang yang teraniaya, ya Allah!



Disitu pemazmur mengungkapkan bahwa kekuatan yang teramat besar hanya ada pada Allah, tidak ada yang dapat mengalahkan kekuatan Allah, dan inilah yang dipergunakan-Nya untuk membela umat-Nya yang lemah, dan nasehat Petrus kepada para pengikut Yesus agar mampu bertahan terhadap godaan setan. Nasehat yang disampaikan berisi kerelaan untuk merendahkan diri dan menyerahkan kekhawatiran pada tangan Tuhan, yang sanggup menolong mereka menghadapi godaan itu. 

Dan menurus Injil Yohanes 17:1-11, 
17:1 Demikianlah kata Yesus, lalu menengadah ke langit serta berkata, "Ya Bapa, waktunya sudah sampai, permuliakanlah kiranya Anak-Mu, supaya Anak-Mu memuliakan Engkau. 17:2 Seperti Engkau telah mengaruniakan kuasa kepada-Nya memerintah segala manusia, supaya Ia pula memberikan hidup yang kekal kepada masing-masing yang Engkau anugerahkan kepada-Nya. 17:3 Inilah hidup yang kekal, yaitu supaya mereka itu mengenal Engkau, Allah yang Esa dan benar, dan Yesus Kristus yang telah Engkau suruhkan itu.  17:4 Aku sudah memuliakan Engkau di atas bumi sambil menyempurnakan pekerjaan yang telah Engkau serahkan kepada-Ku akan membuat dia. 17:5 Dan sekarang, ya Bapa, permuliakanlah Aku di hadirat-Mu sendiri dengan kemuliaan yang sudah ada pada-Ku di hadirat-Mu sebelum ada dunia ini. 17:6 Aku sudah menyatakan nama-Mu kepada orang yang telah Engkau serahkan kepada-Ku daripada dunia ini; mereka itu milik-Mu, lalu Engkau serahkan mereka itu kepada-Ku, dan mereka itu telah menurut firman-Mu. 17:7 Sekarang mereka itu mengetahui bahwa segala sesuatu yang telah Engkau karuniakan kepada-Ku itu, asalnya daripada-Mu. 17:8 Karena segala firman yang telah Engkau firmankan kepada-Ku, itulah Aku sampaikan kepada mereka itu, dan mereka itu sudah menerima dia, dan mengetahui dengan sesungguhnya bahwa Aku datang daripada-Mu, dan lagi mereka itu percaya bahwa Engkaulah yang menyuruhkan Aku. 17:9 Maka Aku ini mendoakan mereka itu; bukan seisi dunia Kudoakan, melainkan segala orang yang Engkau serahkan kepada-Ku, karena mereka itu milik-Mu. 17:10 Segala milik-Ku itu juga milik-Mu, dan milik-Mu itu pula milik-Ku, dan Aku dipermuliakan di dalam mereka itu. 17:11 Tiada lagi Aku ini di dalam dunia, tetapi mereka itu ada di dalam dunia, dan Aku ini datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharakanlah kiranya mereka itu atas nama-Mu yang telah Engkau karuniakan kepada-Ku, supaya mereka itu menjadi satu juga sama seperti kita.

Yesus ingin melalui hidup yang dijalani-Nya, orang dapat memuliakan Allah, karena banyak orang tahu bahwa Yesus adalah Allah, dan dengan semakin banyak orang tahu tentang Allah, semakin banyak pula orang mengetahui keselamatan dalam Yesus Kristus dan kehidupan kekal dalam dunia ini.

Dan dari semua pembacaan ini dapat diambil sebuah pesan, bahwa manusia lemah, Allah kuat, dan untuk terus melanjutkan hidup dan karya dalam dunia ini manusia membutuhkan Allah. Ia Allah kita bersedia menolong manusia yang merasa dirinya lemah dan tak berdaya, asalkan manusia itu sungguh-sungguh mengandalkan DIA/Tuhan kita sebagai penolong dan Juruselamat hidup ini.

Selamat menjalani kehidupan ini bersama dengan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.


Source :
http://gkikwitang.or.id/warta-jemaat/renungan/523-menantikan-roh-kudus-dengan-berserah-penuh-pada-tuhan

No comments:

Post a Comment