Thursday, December 30, 2010

Forgiveness

for·give  (fr-gv, fôr-)
v.tr.
1. To excuse for a fault or an offense; pardon.
2. To renounce anger or resentment against.

"The weak can never forgive. 

Forgiveness is the attribute of the strong."   

  ~Mahatma Gandhi~


 

Forgiveness should not be confused with ignoring or forgetting, because that is the cowards way of dealing with problems    when someone you care about hurts you, it is normal to be angry, and have thoughts of revenge, in the initial stages … but to not grow and move on from these hate feelings is not moving forward.

Forgiveness does not mean that your relationship with that person will be the same again, and it does not mean that you have excused the betrayal. Forgiveness means that you have accepted that persons actions, your opinions on that person may change, or maybe an opinion was confirmed. 

 Source : http://saintdashsinner.blogspot.com/

Bible Verse by. www.documentsanddesigns.com


 

 

 
 





Wednesday, December 29, 2010

The inevitable



i am not what i was yesterday
i am what i am today
and i definitely don’t know for sure what i will become tomorrow
change is inevitable

change is inevitable
but improvement is a matter of choice
there’s multiple options for you
choose how you’d like to change

choices and consequences
inevitable

Source :
http://thikaherlani.blogdetik.com/

Take Time



Take time to work
It is the price of success

Take time to think
It is the source of power

Take time to play
It is the secret of perpetual youth

Take time to read
It is foundation of wisdom

Take time to dream
It is hitching your wagon to star

Take time to pray
It is the greatest power on earth

Take time to love and be love
It is a god given privilege

Take time to look around
It is too short a day to be selfish

Take time to laugh
It is the music of soul


Source :
http://liecklongley.wordpress.com/2008/03/22/take-time/

Past - Present - Future

if I go back to the past.
go back further.. further.. and further more..,
to the days I was a teenager..
to the days I was a little girl..
to the days I was a baby..
to the day I was newly born..
everything that had happened

every word that had been spoken
every step that had been done
every time that had been shared
every strength that had been used
every heart that had been loved
every hand that had been reached
every color that had been seen
every breath that had been taken

every day..
every minute..
every second..
everything…
was such a blessing…

now its time to go forward
to the future
to the days of mature
to the days I achieve my dreams
to the days I know that everyone loves me
and to that day I realize.., 

the days of happiness even the days of grief
the days of smile even the days of tears
the days of congratulating even the days of condolence
for I know, and I’m thankful..
for everything…
everything… 

is such a Blessing…

Source :
http://thikaherlani.blogdetik.com/

Saturday, December 11, 2010

Mercure Kuta Htl (4*), Bali-Indonesia

Mercure Kuta Bali (4*)
Jl. Pantai Kuta 10x
Br. Pande Mas
Bali, 80361
Room Price : IDR 1.600.000 / Night

Sunday, December 5, 2010

Sabar Menanti Waktu Tuhan , By. Herry Priyonggo-Yerikho VG


Di dalam hidup ini, semua ada waktunya.
Ada waktunya kita menabur.....
Ada juga waktu kita menuai

Mungkin dalam hidupmu badai datang menyerbu. 
Mungkin doamu bagai tak terjawab!
Namun yakinlah tetap.

Tuhan selalu dengar doamu!
Tuhan tidak pernah tinggalkanmu!
PertolonganNya pasti'kan tiba tepat pada waktunya.

Bagikan kuncup mawar pada waktunya mekar.
Percayalah....
Tuhan jadikan semua indah pada waktunya.

Hendaklah kita s'lalu hidup dalam firmanNya.
Percayalah Tuhan!
Nantikan Dia bekerja pada waktuNya

Tuhan tak'kan terlambat.
Juga tak akan lebih cepat.
Ajarlah kami setia s'lalu menanti waktuMu Tuhan !

Pencobaan


Pecobaan - pencobaan yang kamu alami
ialah pencobaan-pencobaan biasa yang
tidak melebihi kekuatanmu.

Sebab Allah setia, dan karena itu
Ia tidak akan membiarkanmu dicobai
melampaui kekuatanmu.

Pada waktu kamu dicobai,
Ia akan memberimu jalan keluar,
sehingga kamu dapat menaggungnya 

Percayalah.............
Ia membuat segala sesuatu indah
pada waktunya.

( I Korintus 1:13 & Pengkotbah 3:11a)

Friday, November 12, 2010

Mark Schultz - He will carry me



I call, You hear me
I’ve lost it all
And it’s more than I can bear
I feel so empty

You’re strong
I’m weary
I’m holdin’ on
But I feel like givin’ in
But still You’re with me

chorus:
And even though I’m walkin’ through
The valley of the shadow
I will hold tight to the hand of Him
Whose love will comfort me
And when all hope is gone
And I’ve been wounded in the battle
He is all the strength that I will
Ever need
And He will carry me

I know I’m broken
But You alone
Can mend this heart of mine
You’re always with me

chorus

And even though I feel so lonely
Like I’ve never been before
You never said it would be easy
But You said you’d see me through
The storm

Sunday, September 19, 2010

19/09/2010, Pertolongan Allah



Sampai di sini Tuhan menolong kita. —1 Samuel 7:12


Kata Eben-Haezer dalam himne Come Thou Fount of Every Blessing (Datanglah, Ya Sumber Rahmat) mengacu pada waktu ketika bangsa Israel sedang berusaha membina kembali hubungan erat yang telah rusak dengan Allah. Pemimpin rohani mereka, Samuel, memberitahu mereka bahwa jika mereka menjauhkan diri dari para allah asing dan datang kepada Tuhan dengan segenap hati, Dia akan membebaskan mereka dari penindasan musuh mereka, yaitu bangsa Filistin (1 Sam. 7:2-3).

Ketika bangsa Israel berbalik dari dosa mereka, Allah memberikan kepada mereka kemenangan. Sebagai responsnya, “Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: ‘Sampai di sini Tuhan menolong kita’” (ay.12).
Ketika kita memujikan himne, “Kudirikan Eben-Haezer, tanda Tuhan menolong, dan kuharap dengan Tuhan sampai di rumah baka,” kita diingatkan bahwa di waktu-waktu kita dalam kesulitan, kita dapat senantiasa berpaling kepada Allah untuk mendapatkan pengampunan dan pertolongan. Apa pun yang telah kita perbuat, ke mana pun kita telah jauh melangkah, Allah akan menerima dan memulihkan kita dengan anugerah-Nya.

Sebuah batu kecil di atas meja tulis atau rak buku dapat menjadi Eben-Haezer kita pribadi—suatu pengingat yang kasat mata dan sangat kuat bahwa hanya dengan pertolongan Allah, kita telah tiba sejauh ini dalam hidup kita, dan Dia akan terus menuntun kita sampai kepada akhirnya. —DCM 

Datanglah, ya Sumber Rahmat, selaraskan hatiku
Menyanyikan kasih selamat yang tak kunjung henti;
Ajar aku madah indah, gita balai sorga-Mu
Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihan-Mu. —Robinson
(Kidung Jemaat, No. 240a)

Karena Allah beserta kita, kita tak perlu takut menghadapi apa pun di hadapan kita.

Source :
www.rbcindonesia.org 

Friday, August 20, 2010

Asuransi Terbaik di Dunia

 ASURANSI TERBAIK DI DUNIA 

ASURANSI
Anda bingung menentukan asuransi mana yang ingin dibeli? Kami
ingin menawarkan sebuah perusahaan asuransi yang pasti tidak
mengecewakan. Berikut fiturnya:
 


PERUSAHAAN ASURANSI INI MENJAMIN: 


Kehidupan
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)



Kesehatan
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala
penyakitmu (Mazmur 103:3)



Pakaian
Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam
api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai orang yang
kurang percaya! (Lukas 12:28)



Kebutuhan Sehari-hari
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan
kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus (Filipi 4:19 )



Kenyamanan
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga
kepada-Ku. (Yohanes 14:1)



Persahabatan
Dan ketahuilah "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman." (Matius 28:20)



Kedamaian 
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan
kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia
kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. (Yohanes 14:27)



Rumah yang abadi
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku
mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat
bagimu. (Yohanes 14:2)

ALASAN-ALASAN UNTUK IKUT ASURANSI INI:
1. Adalah perusahaan asuransi paling tua di dunia.
2. Satu-satunya perusahaan asuransi yang mengasuransikan berbagai
    kehilangan dalam api zaman akhir.
3. Satu-satunya perusahaan asuransi yang mencakup area yang kekekalan.
4. Kebijakannya tidak pernah berubah.
5. Manajemennya tidak pernah berganti.
6. Aset perusahaan terlalu banyak untuk dihitung.
7. Satu-satunya perusahaan asuransi yang membayarkan premi anda. 


PREMI
Roma 5:8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus
telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.


Efesus 2:8
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan
hasil usahamu, tetapi pemberian Allah


I Korintus 6:20
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena
itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!



PROSEDUR APLIKASI
Kisah Para Rasul 5:8
Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu
dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu,
maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.


Kisah Para Rasul 16:31
"Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat! .."
Semua premi untuk aplikasi ini telah dibayar oleh YESUS.


Source : http://renungankristen.blogsome.com/2008/11/30/asuransi-terbaik-di-dunia/

Wednesday, August 4, 2010

31 Kalimat Motivasi Di Pagi Hari Untuk 31 Hari


Ini kalimat-kalimat yang emang bagus banget untuk dibaca, dan digunakan untuk penyemangat diri...

1. Saya Berharga.
Saya berharga di mata saya dan orang lain, saya adalah orang berharga dengan banyak potensi dan kemampuan.
Saya mempunyai banyak kekurangan dan memilih menghargai diri saya berikut segala kekurangannya.


2. Saya bisa karena saya berpikir saya bisa.
Saya diprogramkan untuk berhasil, dan saya yakin saya adalah pemenang.
Hampir segala sesuatu dapat saya kerjakan dan percaya diri saya tanpa batas.

3. Saya orang yang penuh daya upaya.
Saya orang yang penuh daya upaya, tidak takut mengambi resiko dan peluang.
Saya penuh semangat, lebih baik mencoba walau gagal daripada tidak melakukan apa-apa.

4. Kata kesukaan saya adalah "mungkin".
Saya percaya pada sesuatu yang mungkin, saya melihat kemungkinan dimana-mana.
Saya melihat hal yang baik di setiap situasi dan setiap orang.


5. Hari ini adalah hidup baru.
Sebagai orang yang berharga di mata Tuhan, diri sendiri dan orang lain,
segala kekhawatiran, keraguan,dan berbagai hal negatif dalam diri saya...
sudah BERLALU.


6. Saya orang yang penuh antusias.
Antusiasme saya menular kepada orang lain.


7. Saya selalu berkata positif.
Kata-kata saya selalu membangkitkan diri saya sendiri, saya memiliki kekuatan, kemampuan dan kualitas unggul.

8. Saya bahagia.
Saya berbahagia dan munyukai kehidupan yang baik.
Meskipun menghadapi tantangan dan badai kehidupan.


9. Saya ulet.
Saya terus maju dan ulet hingga saya berhasil. Apapun yang terjadi.


10. Hari ini pikiran saya positif.
Saya membekali pikiran saya dengan segala yang positif.
Membaca dan mendengar semua yang positif adalah kesukaan saya dan saya pantas untuk ini.

11. Tidak ada orang sempurna.
Saya menerima segala kekurangan saya.
Saya memperbaiki apa yang bisa.
Saya perbaiki dan menerima apa yang ada diluar kontrol saya.
Saya menerima diri saya apa adanya.


12. Saya berkomitmen.
Saya penuh dedikasi, saya menolak untuk biasa-biasa saja dan saya bekomitmen hingga saya berhasil.

13. Saya hidup berdasarkan prinsip berlian.
Dalam diri saya terdapat sifat-sifat berlian.
Saya unik, berharga, disukai orang, membawa terang, kehangatan dan warna bagi orang banyak.

14. Saya berpikir besar.
Imajinasi saya tanpa batas dan saya akan dapat mencapai lebih dari apa yang saya impikan sebelumnya.


15. Saya adalah magnet.
Saya menarik perhatian orang lain dan saya berpengaruh.
Saya belajar dari orang lain dan orang lain belajar dari saya.


16. Saya magnet uang.
Segala sesuatu yang saya inginkan sedang berjalan menuju diri saya dengan sendirinya.

17. Segala kesulitan akan berlalu.
Segala problem mempunyai batas waktu dan tidak permanen.
Saya adalah pemenang atas probem saya.


18. Saya berhasil.
Saya berhasil karena saya sukses dalam perjalanan bukan tujuan.

19. Saya tidak emosional.
Saya membuang emosi negaif seperti kasihan pada diri sendiri, takut, marah, benci, iri hati,dan depresi.

20. Hari ini mungkin hari terakhir saya.
Oleh karena itu saya selalu manjalani hari dengan baik, saya selalu mengutamakan hal penting dan bukan hal yang mendesak.

21. Saya membuat keputusan.
Keputusan saya adalah apa yang saya inginkan dalam hidup saya dan saya bertanggung jawab akan itu.

22. Fokus saya adalah sukses.
Sukses bagi saya adalah suatu sikap bukannya tindakan.

23. Saya murah hati.
Saya telah menerima banyak dalam hidup oleh karena itu saya juga berbagi kepada sesama.

24. Tidak pernah ada problem
Yang ada hanyalah kekurangan ide, saya berorientasi kepada solusi dan penuh ide kreatif dan cemerlang.


25. Saya berinvestasi pada diri sendiri.
Perkembangan diri adalah yang terpenting dalam hidup saya.


26. Saya orang berguna.
Terlepas dari apapun perkataan orang tentang saya, Tuhan menciptakan saya dengan sangat mengagumkan.
Oleh karena itu saya tidak frustasi untuk sekedar mendapat pengakuan dari orang lain.

27. Hadiah kepada diri sendiri.
Atas semua yang telah saya raih, saya harus memberikan reward kepada diri saya sendiri.


28. Pilihan saya ya.
Ya, karena saya orang yang optimis, saya memilih sisi terang dan positif.

29. Saya tidak keberatan membayar harga.
Saya berkorban untuk meraih mimpi saya, saya bersedia bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

30. Setiap hari saya mendapat berkat.
Saya menghitung berkat saya setiap hari untuk menyadari betapa beruntungnya saya, oleh karena itu saya bersyukur setiap hari karena berkat Tuhan berlimpah kepada saya.

31. Saya tidak mempermasalahkan hal yang sepele.
Hidup, problem dan tantangan saya lihat secara proporsional, karena saya orang yang penuh semangat dan percaya diri.


kiriman dari Haryadi Handika

Tuesday, August 3, 2010

Love is.....

Love Is . . .

By Melisa Manampiring, Indonesia
 


Love is a word that we often hear. Everyone has experienced it. Love is a wonderful thing and everyone wants to love and be loved.

Love is a part of human life. People cannot live without love. Each of us needs relationships with other people, with friends, family, and that special boy or girl. We were all created that way.
But love is often misunderstood. Some people think that love is all about receiving, not giving. Others think that love is about feeling happiness all the time.

True love is different.
Love isn’t always effortless and natural. Love doesn’t mean that there are no tough times. Instead, it means holding on to a commitment to care for someone in spite of those hard times.
Love is about giving what we can of ourselves when we see the needs of others, even if the person refuses to be grateful or to respond to us.

Love often requires sacrifice.
Sacrificial love was shown two thousand years ago, when Jesus Christ died on the cross. “For God loved the world so much that He gave His one and only Son, so that everyone who believes in Him will not perish but have eternal life” (John 3:16).

Love from God is everlasting. It doesn’t depend on conditions for it to take root and grow.
True love redeems. It is given despite the other person’s faults and weaknesses, but works to help him or her out of them. “… God showed His great love for us by sending Christ to die for us while we were still sinners” (Romans 5:8).

Love is the most beautiful grace that God has given to us. It is not an emotion dependent on whether we like or dislike a person. Love is action—a deliberate and unconditional working towards what is best for another person.
May the Lord lead your hearts
into a full understanding and expression of the love of God
and the patient endurance
that comes from Christ.
2 Thessalonians 3:5

Source :
http://www.warungsatekamu.org/2010/08/love-is/

Thursday, July 1, 2010

Manusia Berencana, TUHAN Menentukan



Manusia Berencana, TUHAN Menentukan
Pdt. Dr. Benny Santoso, Ph.D. | Keb. III Minggu, 11 Agustus 2002
Disadur oleh Hardi Suryadi | Tanggal Terbit : Minggu, 19/09/04



AMSAL 16:1
1 Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.

Setiap manusia memiliki rencana-rencana di dalam kehidupannya. Manusia dapat menyusun rencana karena dilengkapi ALLAH dengan kemampuan berpikir. Jadi memiliki rencana di dalam kehidupan kita bukanlah merupakan suatu kesalahan atau merupakan hal yang tidak berkenan kepada TUHAN. Justru orang yang tidak memiliki rencana di dalam hidupnya adalah seseorang yang tidak mau berpikir tentang apa yang harus dilakukannya. Tetapi TUHAN yang Maha Kuasa yang menentukan segala sesuatu, termasuk apakah rencana kita itu dapat terlaksana atau tidak. Contohnya: pada umumnya wanita memiliki suatu rencana untuk menikah kemudian merencanakan untuk memiliki anak. Tetapi apakah yang direncanakannya itu akan benar-benar terlaksana sesuai dengan rencananya? Ada pasangan suami istri yang merencanakan untuk memiliki anak, tetapi belum tentu dikaruniai anak oleh TUHAN. Mereka berusaha sedemikan rupa hingga mencoba metode bayi tabung agar apa yang direncanakannya berhasil. Walau berusaha dengan cara apapun juga, tetapi TUHANlah yang menentukan segala sesuatunya.

1 SAMUEL 1:1, 2
1 Ada seorang laki-laki dari Ramataim-Zofim, dari pegunungan Efraim, namanya Elkana bin Yeroham bin Elihu bin Tohu bin Zuf, seorang Efraim. 2 Orang ini mempunyai dua isteri: yang seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak.

Elkana memiliki dua orang istri, tetapi istrinya yang pertama (Hana) justru tidak dikaruniai anak karena rahimnya tertutup, dan semua itu adalah keputusan TUHAN. Hana ditakdirkan untuk tidak memiliki anak. Tetapi sekalipun demikian, ternyata Hana tidak berdiam diri. Dia memperjuangkan nasibnya. Apakah perjuangan kita untuk mengubah nasib kita yang kurang baik merupakan perbuatan yang melawan TUHAN? Tentu tidak. TUHAN memang menentukan takdir kita, tetapi nasib kita ditentukan oleh kita sendiri. Jikalau kita tidak memiliki anak padahal sudah menikah sekian lama kemudian kita berkata: "memang nasib saya begini", maka hal itu berarti kita sudah menyerah. Kita patut mencontoh Hana yang melakukan perjuangan untuk mengubah nasibnya dengan cara berdoa dengan tekun, sehingga akhirnya ia dikaruniai anak oleh TUHAN.

Contoh lainnya adalah Hizkia yang ditentukan atau ditakdirkan TUHAN, bahwa dia akan segera meninggal. Tetapi sekalipun ia ditakdirkan mati dan umur itu ada di dalam kuasa TUHAN, ia tidak menyerah. Ia masuk ke dalam kamarnya untuk berdoa dengan sungguh-sungguh kepada TUHAN supaya TUHAN memperpanjang umurnya. Dan kenyataannya ALLAH mendengar permintaan Hizkia kepada ALLAH. Walaupun ALLAH mentakdirkan segala sesuatu di dalam kehidupan manusia, tetapi kita memiliki suatu kesempatan untuk berjuang dalam nasib. Janganlah kita mudah menyerah kepada nasib, sebab jika kita menyerah, maka hal yang terjadi selanjutnya adalah karena kesalahan kita sendiri. Apalagi sebagai anak-anak TUHAN, kita diberikan kesempatan untuk berdoa dan memohon kepada DIA. ALLAH kita adalah ALLAH yang penuh kasih, sehingga IA tidak akan segan-segan untuk mengubah hal yang telah ditentukanNYA sendiri. Memang tidak semua yang kita perjuangkan dikabulkan oleh ALLAH, tetapi setidak-tidaknya kita sudah mencoba untuk memperjuangkan nasib kita di dalam doa kepada ALLAH. Sebagai manusia yang memiliki pengetahuan yang terbatas, kita tidak mengetahui hal yang telah ditakdirkan TUHAN atas hidup kita. Tetapi karena perjuangan kita di dalam doa, maka tanpa kita sadari takdir tersebut diubah oleh TUHAN.

Saya tidak pernah menyangka kalau TUHAN mentakdirkan diri saya untuk menjadi seorang pendeta, mengingat saya dahulu adalah seorang yang nakal (bajingan). Usaha-usaha dalam pekerjaan dan bisnis yang saya lakukan gagal hingga saya akhirnya menyerah dalam rencana TUHAN untuk menjadi hambaNYA. Hal tersebut bukanlah hal yang mudah, tetapi saya mau memperjuangkan nasib saya walaupun harus menempuh jalan berliku. TUHAN melihat perjuangan yang saya lakukan dalam menjadi hambaNYA, sehingga pada akhirnya TUHAN mengubah kehidupan saya. Mulanya saya bagaikan onggokan sampah di mata manusia, namun diubahkan menjadi mulia di hadapan TUHAN.

Hal inilah yang harus kita ketahui dan pahami supaya kita jangan mudah menyerah pada nasib, tetapi harus mau memperjuangkannya. Dengan kuasa TUHAN, kita sanggup mengubah segala sesuatu yang kurang baik di dalam hidup kita, asalkan kita memiliki kemauan, tidak bersikap masa bodoh. Semua manusia ditakdirkan mati karena dosa, tetapi tidak semua orang masuk ke dalam neraka. Kalau dia berjuang dengan mau mempercayai Firman ALLAH, maka dia akan diubahkan menjadi anak-anak ALLAH yang layak memasuki Kerajaan Sorga. Tanpa perjuangan, tidak akan ada mahkota yang akan kita terima dan tanpa perjuangan jangan pernah kita berharap menerima hidup kekal sekalipun YESUS sudah mati menebus dosa kita. Perjuangan penting yang harus kita lakukan adalah beribadah dengan sungguh-sungguh dan mengutamakan TUHAN. Tetapi memang tidak mudah untuk seseorang mau percaya kepada Firman, sebab manusia cenderung lebih mudah mempercayai berita yang jahat, tetapi sulit untuk mencerna berita yang baik. Karena itu kita harus mau berjuang dan berusaha dengan sungguh-sungguh.

1 SAMUEL 1:9-11
9 Pada suatu kali, setelah mereka habis makan dan minum di Silo, berdirilah Hana, sedang imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu bait suci TUHAN, 10 dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. 11 Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya."

Hana tidak mau menyerah pada nasib, ia berjuang dalam doa dengan hati yang hancur di hadapan TUHAN. Karena ALLAH itu kasih, IA tidak tahan melihat tetesan air mata anak-NYA. Bukan hanya berdoa dengan sungguh-sungguh, tetapi doa Hana juga disertai dengan nazar. Dari doa Hana yang disertai nazar itu kita dapat menarik suatu pelajaran bahwa apa yang diminta Hana dalam doa bukan bertujuan untuk memuaskan dirinya sendiri, melainkan untuk memuliakan nama TUHAN. Kalau kita berdoa hanya untuk kepentingan kita sendiri, maka ALLAH tidak akan berkenan terhadap doa tersebut. Tetapi jika doa kita bertujuan untuk memuliakan nama TUHAN, maka DIA pasti berkenan dan menjawab doa kita.

Ayat yang mengatakan "mintalah, maka kamu akan diberi" merupakan jaminan yang pasti bagi setiap orang yang percaya kepadaNYA. Tetapi kita harus ingat bahwa permintaan kita itu haruslah sesuai dengan kehendak BAPA di Sorga. Dengan demikian kita belajar untuk mengerti dan tidak menyalahkan TUHAN bila doa kita tidak dikabulkan-NYA. Contoh yang sangat mudah adalah kita tidak akan pernah memberi sebilah pisau jika anak kita yang masih kecil memintanya kepada kita, sekalipun kita sangat menyayangi anak tersebut. Tetapi jika kita tahu bahwa anak kita tersebut memang sudah mampu menggunakan pisau dan memerlukannya, maka kita pasti akan memberikannya.

1 SAMUEL 1:19-20
19 Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat kepadanya. 20 Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: "Aku telah memintanya dari pada TUHAN."

Hana dan Elkana bangun pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN. Ayat di atas mengajarkan kita untuk membiasakan diri kita untuk bangun pagi-pagi. Jika kita mau mencari hadirat TUHAN, maka kita harus bangun pagi-pagi. Sebab Manna -gambaran Firman- turun pada waktu pagi-pagi seperti embun, dan ketika matahari terbit maka Manna tersebut meleleh. Sikap dan tindakan kita yang mau bangun pagi hari untuk mencari Firman akan dinilai oleh TUHAN, sehingga kita akan menerima rejeki yang datang dari TUHAN seperti Hana yang mendapat karunia anak dari TUHAN.

Setiap hari saya membiasakan diri untuk bangun pagi, sekalipun seringkali harus tidur larut malam. Setelah saya berdoa kemudian saya masuk ke dalam kantor saya dan saya mulai merenungkan Firman TUHAN dan menyusun bahan-bahan khotbah. Dengan demikian TUHAN memberikan wahyu dan kemampuan kepada saya untuk menyusun khotbah dan menyampaikan Firman-NYA kepada jemaat.

AMSAL 16:3
3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.

Jika kita lihat secara sekilas, uraian yang telah dijelaskan sebelumnya seolah-olah bertentangan dengan ayat di atas. Sebelumnya dikatakan bahwa kita harus memperjuangkan nasib kita, tetapi ayat di atas mengatakan bahwa kita harus menyerahkan semua kepada TUHAN. Sebenarnya kedua hal itu tidaklah bertentangan, karena yang dimaksudkan adalah kita harus berjuang, tetapi perjuangan itu harus disertai dengan iman kepada TUHAN.

Jadi menyerahkan hidup dan segala rencana kita kepada TUHAN itu bukan berarti kita tidak melakukan apa-apa dan menunggu dengan pasif. Kita harus tetap bekerja dan berusaha, karena ada ayat yang mengatakan bahwa orang yang tidak mau bekerja tidak layak untuk makan. Tetapi kita memiliki iman bahwa pekerjaan yang kita kerjakan itu merupakan berkat TUHAN dan IA pasti memberkati pekerjaan kita. Mintalah petunjuk TUHAN di dalam setiap pekerjaan dan rencana kita, sebab rezeki itu berasal dari padaNYA. Dengan demikian segala pekerjaan dan rencana kita pasti berhasil. Jangan kita beranggapan bahwa mengikutsertakan TUHAN dalam kehidupan kita hanya pada saat kita beribadah pada hari Minggu saja, sedangkan pada hari-hari lain kita mengandalkan kekuatan kita sendiri.

Tanpa TUHAN YESUS, Petrus tidak berhasil mendapat seekor ikanpun setelah sepanjang malam berusaha menangkap ikan. Ketika dia kembali ke pantai dan mencuci jalanya, TUHAN YESUS menghampiri Petrus dan memerintahkannya agar membawa perahunya agak ke tengah danau dan kemudian IA mengajar dari atas perahu Petrus. Setelah mengajar, TUHAN YESUS memerintahkan Petrus agar dia menebarkan jalanya. Petrus berkata bahwa semalam-malaman mereka mencari ikan di tempat itu dan tidak menghasilkan apa-apa. Tetapi karena TUHAN yang memerintahkannya, maka dia mau menurut perkataan TUHAN. Ketika jala yang telah ditebarkan tersebut ditarik ke atas, ternyata jala tersebut penuh dengan ikan. Dari hal ini dapat ditarik pelajaran bahwa bila kita mengikutsertakan TUHAN di dalam segala pekerjaan kita, maka kita akan berhasil dan semua perkara akan terselesaikan dengan baik.

AMSAL 14:12
12 Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Seringkali kita mencari penyebab tentang apa yang membuat kita mengalami kegagalan di dalam kehidupan kita. Misalnya saja kita mengalami kerugian di dalam usaha dagang. Padahal pada awal kita melakukan usaha, kita telah memperhitungkan segala sesuatunya dengan cermat. Dengan demikian kita memperkirakan bahwa usaha yang kita lakukan sudah benar dan akan berhasil. Apa yang kita pikirkan benar belum tentu demikian kenyataannya, karena banyak hal yang kita tidak ketahui. Karena itu jangan pernah menganggap diri kita sanggup melakukan sesuatu tanpa pertolongan TUHAN, tetapi hendaklah kita merendahkan diri kita di hadapan TUHAN untuk meminta petunjukNYA, sebab DIAlah yang mengetahui segala sesuatu dan menentukan semuanya.

Contoh lainnya adalah dalam mencari pasangan hidup. Banyak orang yang menganggap bahwa calon pasangannya itu yang paling tepat karena melihat dari sikap calon pasangannya yang penuh perhatian sehingga lupa bertanya kepada TUHAN. Kalau kita meminta petunjuk TUHAN, DIA pasti akan menyatakan kepada kita apakah orang tersebut adalah jodoh kita. Kadang-kadang kita tertipu dengan penampilannya, sehingga yang kita dapat akhirnya adalah kekecewaan karena si calon pasangan itu memiliki banyak kekasih.

MATIUS 7:3
3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?

Selain mengalami kegagalan, jika kita merasa diri kita atau pendapat kita sudah benar, maka ia akan menganggap bahwa pendapat orang lain itu salah. Hal ini yang sangat perlu untuk diperhatikan, yaitu jangan sampai kita pandai melihat kesalahan orang lain, tetapi kita sendiri tidak tahu kelemahan kita dan kita selalu menganggap bahwa diri kitalah yang paling benar. Padahal apa yang kita pikirkan belum tentu benar. Seorang suami jika hanya ingin membenarkan dirinya sendiri, maka si istri menderita. Jadi kita harus menimbang segala sesuatu dengan suatu pemikiran bahwa "saya belum tentu benar". Kalau kita merasa diri kita belum tentu benar, maka kita mau mendengarkan perkataan orang lain.

Kadang kadang TUHAN memakai anak saya untuk mengucapkan sesuatu untuk menegur saya. Kalau saya menganggap bahwa saya ini adalah ayahnya dan menganggap remeh pendapat dan tegurannya, maka saya hanya akan mengalami kerugian. Sebab TUHAN dapat menegur dan menasehati kita melalui berbagai macam cara, baik melalui mimpi, penglihatan, juga melalui perkataan orang lain.

AMSAL 21:2
2 Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati.

Pada umumnya manusia menganggap dirinya sendiri sudah benar, tetapi belum tentu benar menurut pandangan TUHAN. Tetapi jika kita diuji TUHAN, memakai pikiran TUHAN dan menggunakan hati yang diserahkan kepada TUHAN, maka cara kita memandang sesuatu pasti berbeda. Sehingga kita akan dapat menerima keputusan yang datang dari TUHAN. Paulus berkata: "Aku memiliki pikiran KRISTUS..." Inilah yang membuat Paulus berhasil dalam melakukan pemberitaan Injil yang ditugaskan TUHAN kepadanya. Karena itu saya selalu belajar menerapkan hal ini dalam segala pelayanan yang saya kerjakan bagi TUHAN. Berdasarkan pikiran KRISTUS, saya melayani dalam KKR untuk membagikan berkat yang telah saya terima dari TUHAN, bukan untuk mencari uang dan keuntungan tertentu ataupun ingin dipuji oleh manusia.

TUHAN menguji hati setiap orang dan TUHAN akan memberkati setiap orang yang mau melakukan pekerjaanNYA dengan motivasi yang benar. Kita harus tahu tentang motivasi kita dalam melakukan sesuatu, sebab manusia kadang-kadang tidak mengetahui motivasinya dalam mengerjakan sesuatu. Tetapi TUHAN mengetahui semuanya itu. Sebab jika kita tetap melakukan sesuatu dengan motivasi yang salah, maka kita akan diminta pertanggung jawaban oleh TUHAN.

MAZMUR 139:23-24
23 Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; 24 lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!

Daud memiliki kepribadian yang sangat luar biasa sebab ia berani meminta kepada TUHAN untuk menyelidiki hatinya agar tidak berbuat kesalahan dalam memimpin bangsa Israel yang begitu besar. Sebagai raja yang diberkati TUHAN, Daud tidak menginginkan dirinya mencuri kemuliaan TUHAN. Dengan rendah hati Daud menyadari, bahwa dia dapat menjadi raja adalah karena TUHAN.

Source :
http://www.tabernakel.org/renungan/?id=09041901

Sunday, May 30, 2010

GOD always answers your prayer


When the idea is not right, God says, "NO".

No - when the idea is not the best.
No - when the idea is absolutely wrong.
No - when though it may help you,
it would create problems for someone else

When the time is not right, God says, "SLOW".
What a catastrophe it would be if God answered every prayer at the snap of your fingers.

Do you know what would happen?
God would become your servant, not your master.
Suddenly God would be working for you instead of you working for God.

When you are not right, God says, "GROW."

The selfish person has to grow in unselfishness.
The cautious person must grow in courage.
The timid person must grow in confidence,
The dominating person must grow in sensitivity.
The critical person must grow in tolerance.
The negative person must grow in positive attitudes.
The pleasure-seeking person must grow in compassion for suffering people.

When everything is all right, God says, "GO."

Then miracles happen:

A hopeless alcoholic is set free.
A drug addict finds release.
A doubter becomes a child in his belief.
Diseased tissue responds to treatment, and healing begins.
The door to your dream suddenly swings open and there stands God saying, "GO!".

Remember: God's delays are not God's denials.
God's timing is perfect.

Matthew 7:7 ,"Ask and it will be given to you; seek and you will find; knock and the door will be opened to you.


Taken from : Birthday Card

Doa Menghasilkan Sejahtera, By. Kenneth E.Hagin (ems)



7 Langkah Menuju Doa Terjawab


  1. Memutuskan hal yang diinginkanKu dari Allah
Yakobus 1 : 6 – 8
1:6Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.


  1. Mintalah kepada Allah hal – hal yang kamu inginkan.
Matius 7 : 7 -8
7:7"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
7:8Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.


  1. Percayalah bahwa kamu telah MenerimaNya
Markus 11 : 23 - 24
11:23Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
11:24Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.


  1. Mengampuni orang lain bila Kamu berdoa
11:25Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."
11:26(Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.)




  1. Doa yang membuka Surga adalah Nama YESUS
Yohanes 16 : 23 – 24
16:23Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.
16:24Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.


  1. Jangan pernah Mengeluh (bersungut-sungut)
I Korintus 10 : 13
10:13Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.


  1. Berikanlah Pujian kepada Alllah
Filipi 4 : 6
4:6Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.


Amen
-ems-