Friday, August 19, 2011

Menantikan Roh Kudus Dengan Berserah Penuh Pada Tuhan



Kehidupan yang ada dalam dunia ini yang Tuhan telah karuniakan kepada umat manusia, seringkali terasa berat, ada banyak persoalan muncul di dalamnya. Persoalan dan godaan yang berat seringkali mambuat manusia, termasuk umat Tuhan, merasa menderita dan sengsara, bahkan tidak jarang, membuat orang menjadi putus asa dan frustasi, namun demikian, Tuhan yang penuh kasih dan setia dan rahmat tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya, menjalani kehidupan dalam dunia ini sendirian. 

Tuhan selalu menyertai dan memberi kekuatan bagi setiap umat Tuhan untuk selalu berjuang dan pasti Tuhan memberkati dan ia akan menang. Penyertaan ini juga dijanjikan, dan diberikan kepada para murid yang ditinggalkan Tuhan Yesus yang kembali ke sorga. Penyertaan ini dilakukan oleh dan di dalam Roh Kudus. Roh Kudus memberikan kekuatan kepada para murid untuk menjalankan tugas meneruskan tongkat estafet Tuhan Yesus untuk memberitakan kebaikan dan karya Tuhan. karena itu, para murid mendapatkan kekuatan baru untuk menghadapi situasi dan kondisi kehidupan yang berat pada saat itu, dan dimampukan menjalankan tugas pemberitaan dengan berhasil.

Dalam Kisah 1:6-14; disitu kita lihat bahwa Yesus meminta para murid-Nya untuk tetap setia pada panggilan mereka mengikut Yesus, yang artinya mereka tetap melakukan segala sesuatu yang telah diajarkan Yesus kepada mereka, dan memperlihatkannya melalui kesaksian yang nyata, yaitu lewat cara hidup yang benar. Untuk melakukan itu mereka membutuhkan pertolongan Roh Kudus yang bekerja dalam diri mereka, supaya mereka bisa merasakan pertolongan Roh Kudus, mereka perlu berdoa memohon agar Roh itu terus berkarya bagi mereka.

Dan Mazmur 68; disitu pemazmur mengungkapkan bahwa kekuatan yang teramat besar hanya ada pada Allah, tidak ada yang dapat mengalahkan kekuatan Allah, dan inilah yang dipergunakan-Nya untuk membela umat-Nya yang lemah, dan nasehat Petrus kepada para pengikut Yesus agar mampu bertahan terhadap godaan setan. Nasehat yang disampaikan berisi kerelaan untuk merendahkan diri dan menyerahkan kekhawatiran pada tangan Tuhan, yang sanggup menolong mereka menghadapi godaan itu. Dan menurus Injil Yohanes 17:1-11, Yesus ingin melalui hidup yang dijalani-Nya, orang dapat memuliakan Allah, karena banyak orang tahu bahwa Yesus adalah Allah, dan dengan semakin banyak orang tahu tentang Allah, semakin banyak pula orang mengetahui keselamatan dalam Yesus Kristus dan kehidupan kekal dalam dunia ini.
Dan dari semua pembacaan ini dapat diambil sebuah pesan, bahwa manusia lemah, Allah kuat, dan untuk terus melanjutkan hidup dan karya dalam dunia ini manusia membutuhkan Allah. Ia Allah kita bersedia menolong manusia yang merasa dirinya lemah dan tak berdaya, asalkan manusia itu sungguh-sungguh mengandalkan DIA/Tuhan kita sebagai penolong dan Juruselamat hidup ini.

Selamat menjalani kehidupan ini bersama dengan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.


Source :
http://gkikwitang.or.id/warta-jemaat/renungan/523-menantikan-roh-kudus-dengan-berserah-penuh-pada-tuhan

No comments:

Post a Comment