Tipe-tipe kepribadian manusia. Versi tipe kepribadian yang sangat dikenal adalah tipe kepribadian yang dimunculkan oleh Hippocrates yang dikenal sebagai bapak dunia kedokteran.
Menurut Hippocrates, ada 4 tipe kepribadian manusia, yaitu : Sanguinis, Koleris, Melankolis, dan Pleghmatis. Bagaimana mengetahui hasrat, kebutuhan emosional, kunci kekuatan, kunci kelemahan, reaksi terhadap stres, dan komponen-komponen lain dalam kepribadian versi Hippocrates ini?
Sanguinis : Populer
Hasrat : | Bersenang-senang |
Kebutuhan emosional : | Perhatian, dukungan, kasih sayang, penerimaan, kehadiran orang-orang serta kegiatan |
Kunci kekuatan : | Mampu bicara tentang apapun, di manapun, kapanpun, kepribadian yang optimis, humoris, kemampuan bercerita, senang bergaul |
Kunci kelemahan : | Tidak terorganisasikan, tidak ingat detil atau nama, suka melebih-lebihkan, tidak serus tentang apapun, mempercayakan tugas kepada orang lain, terlalu mudah percaya dan naif |
Menjadi depresi kalau : | Hidup tidak menyenangkan dan tampaknya tak ada yang mengasihi |
Takut akan : | Tidak populer atau bosan, harus hidup teratur sesuai jadwal, harus mencatat uang yang dibelanjakan |
Senang dengan orang yang : | Mendengarkan tertawa, memuji dan mendukung |
Tidak senang dengan orang yang : | Yang mengkritik, tidak menanggapi humornya, tidak menganggapnya manis |
Dalam pekerjaan, berharga dalam hal : | Kreativitas warna-warni, optimisme, sentuhan ringan, menggembirakan orang lain, menghibur |
Bisa lebih baik jika ia : | Belajar mengorganisasikan, tidak terlalu banyak bicara, belajar memperhatikan waktu |
Sebagai pemimpin, ia : | Membangkitkan semangat, membujuk, dan menginspirasikan orang lain; menghibur; pelupa dan payah dalam soal tindak-lanjut |
Reaksi terhadap stress : | Meninggalkan tempat kejadian, berbelanja, mencari kelompok yang menyenangkan, cari-cari alasan, mnyalahkan orang lain |
Dikenali dari : | Terus saja bicara, bersuara keras, mata cemerlang |
Koleris : Kuat
Hasrat : | Mengatur |
Kebutuhan emosional : | Penghargaan atas segala prestasi, peluang untuk memimpin, partisipasi dalam pengambilan keputusan-keputusan keluarga, sesuatu untuk dikendalikan |
Kunci kekuatan : | Mampu memimpin apapun seketika itu juga dan membuat penilaian yang cepat serta tepat |
Kunci kelemahan : | Terlalu ’nge-boss’, dominan, otokratis, tidak peka, tidak sabar, tidak bersedia mendelegasikan atau memberikan pengakuan kepada orang lain |
Menjadi depresi kalau : | Hidup tak terkendali dan orang tidak mau melakukan segalanya menurut caranya |
Takut akan : | Kehilangan kendali atas apapun |
Senang dengan orang yang : | Mendukung dan mengalah, menuruti caranya, cepat bekerjasama dengannya, membiarkannya yang mendapat nama |
Tidak senang dengan orang yang : | Malas dan tidak mau terus bekerja, menentang kekuasaannya, menjadi mandiri, tidak loyal |
Dalam pekerjaan, berharga dalam hal : | Dapat mencapai lebih banyak daripada siapapun dalam waktu yang lebih singkat; biasanya benar |
Bisa lebih baik jika ia : | Membiarkan orang lain mengambil keputusan, mendelegasikan kekuasaan, menjadi lebih sabar, tidak mengharapkan orang lain menghasilkan seperti dia sendiri |
Sebagai pemimpin, ia : | Kecenderungan untuk memimpin, naluri tentang apa yang akan berhasil, keyakinan yang tulus akan kemampuannya untuk mencapai, potensi untuk menguasai orang-orang yang kurang agresif |
Reaksi terhadap stress : | Mempererat kendali, bekerja lebih keras, berolahraga lebih banyak, menyingkirkan yang bersalah kepadanya |
Dikenali dari : | Pendekatannya yang cepat, cepat mengatur, kepercayaan diri, sikap resah dan dominan |
Melankolis : Sempurna
Hasrat : | Melakukan segalanya dengan benar |
Kebutuhan emosional : | Rasa stabil, ruang, ketenangan, kepekaan, dukungan |
Kunci kekuatan : | Mampu mengorganisasikan dan menetapkan sasaran-sasaran jangka panjang, memiliki standar serta idealisme yang tinggi, menganalisa secara mendalam |
Kunci kelemahan : | Mudah depresi, terlalu banyak membuang waktu untuk persiapan, terlalu terfokus pada yang detil, mengingat hal-hal yang negatif, curigaan terhadap orang lain |
Menjadi depresi kalau : | Hidup tidak teratur, standar-standar tak terpenuhi, dan tampaknya tak seorangpun peduli |
Takut akan : | Tak seorangpun memahami perasaannya, membuat kesalahan, harus mengkompromikan standar-standar |
Senang dengan orang yang : | Serius, intelektual, mendalam, dan mau bercakap-cakap dengan masuk akal |
Tidak senang dengan orang yang : | Kelas ringan, pelupa, lambat, tidak terorganisasikan, tidak mendalam, berbohong, dan tak dapat diramalkan |
Dalam pekerjaan, berharga dalam hal : | Kemampuan detil, suka menganalisa, tindak-lanjut, standar prestasi yang tinggi, belas kasih bagi yang mengalami kepedihan |
Bisa lebih baik jika ia : | Tidak terlalu serius menjalani hidup, tidak memaksa yang lain menjadi perfeksionis |
Sebagai pemimpin, ia : | Mampu mengorganisasikan dengan baik, peka terhadap perasaan orang, memiliki kreativitas mendalam, mengingatkan prestasi berkualitas |
Reaksi terhadap stress : | Menarik diri, asyik membaca, menjadi depresi, menyerah, mengingat-ingat masalah |
Dikenali dari : | Sifatnya serius dan peka, pendekatannya yang sopan, komentas-komentarnya yang merendah, penampilannya yang teliti dan rapih |
Pleghmatis : Damai
Hasrat : | Menghindari konflik, memelihara perdamaian |
Kebutuhan emosional : | Kedamaian dan relaksasi, perhatian, pujian, harga diri, motivasi penuh kasih |
Kunci kekuatan : | Keseimbangan, pembawaan yang tenang, rasa humor yang kering, kepribadian yang menyenangkan |
Kunci kelemahan : | Kurang bisa mengambil keputusan, kurang antusias, kurang enerji; tekad baja tersembunyi |
Menjadi depresi kalau : | Hidup penuh dengan konflik, harus menghadapi konfrontasi pribadi, tak seorangpun mau membantunya |
Takut akan : | Keharusan menghadapi masalah pribadi yang besar, ditinggalkan memegangi tas, mengadakan perubahan besar |
Senang dengan orang yang : | Mau mengambil keputusan-keputusan baginya, mau mengakui kekuatan-kekuatannya, tidak mengabaikannya, mau menghargainya |
Tidak senang dengan orang yang : | Terlalu mendesak, terlalu berisik, dan terlalu berharap banyak kepadanya |
Dalam pekerjaan, berharga dalam hal : | Menengahi orang-orang yang berseteru, mengatasi masalah secara objektif |
Bisa lebih baik jika ia : | Memetapkan sasaran-sasaran dan dapat memotivasi diri sendiri; mau mengerjakan lebih banyak dan bergerak lebih cepat ketimbang yang diharapkan; bisa mengahapi masalah-masalahnya sendiri maupun menangani masalah-masalah orang lain |
Sebagai pemimpin, ia : | Tetap tenang dan menguasai diri; tidak mengambil keputusan menurut kata hati semata-mata; tidak sering memberikan gagasan-gagasan baru yang brilian |
Reaksi terhadap stress : | Bersembunyi darinya, nonton tv, makan, menarik diri dari kehidupan |
Dikenali dari : | Pendekatannya yang tenang, pembawaannya yang rileks (sebisa mungkin duduk atau bersandar) |
Source : http://ahaeureka.com/sanguinis-koleris-melankolis-dan-pleghmatis-ini-semua-tentang-anda/
No comments:
Post a Comment