Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. (Galatia 6:9)
Butuh waktu hingga tiba saatnya panen. Kita tak bisa menanam dan berharap melihat tanaman tiba-tiba muncul dari permukaan tanah dalam hitungan menit atau jam. Tanah akan memberikan kita hasil panen, tetapi itu akan memakan waktu. Pada masa itulah kita mesti mencabut gulma ambisi kedagingan dan segera mengusir hama sebelum mewabah dan melahap habis benih yang ada.
Setelah menabur, kita perlu melangkah dalam iman dan penuh antisipasi. Tuhan, Allah kita, akan membawa panen “pada saatnya” – Ia akan setia. Kita sudah melihat ladang kecil kita bertumbuh dan menghasilkan panen demi panen.
Kita juga sudah melihat panen benih lainnya yang sudah ditaburkan, tetapi kita percaya bahwa apa yang mata belum pernah lihat atau telinga belum pernah dengar, panen agung yang Tuhan tengah siapkan untuk semua yang telah menabur pada apa yang Ia berikan di tangan mereka untuk kehidupan KerajaanNya.
No comments:
Post a Comment