Wednesday, August 31, 2011
Tuesday, August 30, 2011
Monday, August 29, 2011
Unknown Writer, Part 8 (BI)
Demikian juga, ketika kita tergoda untuk tidak menaati Allah, kita dapat mengingat apa yang telah kita pelajari dan memilih untuk taat. Kita juga dapat berbagi pengajaran firman kepada orang lain untuk mendorong mereka supaya mempercayai-Nya juga. Kapan pun waktunya, kita harus selalu mengenakan perlengkapan senjata rohani yaitu firman Allah.
Ketika Allah menuntun kita (Ams. 16:9), Dia bekerja dengan cara-cara yang tidak kita duga. Dia bahkan bisa memakai ketidaknyamanan bagi kemuliaan nama-Nya. Di tengah rasa tidak nyaman, mungkin kita perlu memperhatikan tidak hanya apa yang kita pikir kita inginkan, tetapi juga apa yang disediakan Allah bagi kita pada hari itu.
Saat yang kita kasihi mengucapkan selamat tinggal
Dan kita harus berpisah,
Allah dapat mengisi kesepian kita
Dengan kehadiran-Nya dalam hati kita.
Yesus mengajarkan bahwa puasa adalah suatu sikap pengorbanan sebagai ibadah yang dilakukan oleh diri sendiri dan tidak boleh menjadi alat untuk menyombongkan diri dalam kerohanian. Akhirnya, Dia memberikan suatu janji: Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu (Mat. 6:18).
“Sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai” (Mzm. 30:6).
Pernahkah Anda mengalami kesedihan yang sangat mendalam? Di tengah mengalirnya air mata Anda, ada janji sukacita di masa depan saat Anda bersandar kepada Tuhan kita yang penuh kasih.
"Serahkanlah penderitaanmu pada Yesus—Pribadi yang penuh kesengsaraan”
Pemazmur berkata, “Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman” (Mzm. 19:8). Firman Allah, yang menjaga hati kita dan membimbing langkah kita, memang pantas untuk dibagikan kepada orang lain.
Jika kita melakukan kehendak Allah, Dia akan menyertai kita sekalipun kita tidak memintanya. Jika kita tidak melakukan kehendak-Nya, kita perlu meminta pengampunan-Nya, mengubah sikap kita, dan mengikut Dia.
Ketika mimpi-mimpi kita hancur, bagaimana kita bereaksi?
Setelah Yusuf dijual sebagai budak, ia dapat saja mengalah pada perasaan mengasihani diri sendiri dan menuruti kata hatinya sendiri. Sebaliknya, Yusuf tetap setia pada Tuhan.
Tuhan menuntunnya pada suatu panggilan yang tidak pernah dibayangkan Yusuf sebelumnya. Sekarang, Tuhan rindu untuk menuntun kita.
Untuk menjadi serupa dengan Juruselamat kita dan para pengikut-Nya yang mula-mula, kita harus bertanya kepada diri kita setiap hari: “Perbuatan baik apakah yang dapat kulakukan hari ini dalam nama Yesus?” Dengan berbuat baik, kita memberikan persembahan yang berkenan kepada Allah (Ibr. 13:16) dan yang menarik orang untuk datang kepada-Nya (Mat. 5:16).
Yesus lebih dari sekadar penjaga tata surya. Dia menopang kita juga. Dialah “yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang” (Kis. 17:25).
Sampai tiba harinya Dia memanggil kita pulang, kita dapat percaya bahwa Yesus yang menjaga planet Yupiter supaya tidak terjatuh adalah juga Pribadi yang menopang kita.
Yesus berjanji akan berada di ujung sana ketika kita berpindah dari kehidupan ini ke kehidupan berikutnya. Dia berkata, “Supaya di tempat di mana Aku berada [di surga], kamu pun berada” (Yoh. 14:3). Sungguh merupakan penghiburan bagi orang percaya ketika tahu bahwa setelah kematian kita akan dibangunkan oleh Sahabat kita yang sejati.
Kita mungkin juga mengalami situasi-situasi yang mengubah jalan hidup kita. Namun, Allah mengingatkan kita tentang hal ini: Aku mengasihimu terlebih dahulu sebelum Engkau mengasihi-Ku. Aku hendak memberikan pengharapan dan masa depan kepadamu. Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Ku karena Aku yang memeliharamu.
Iman berarti “mempercayai hati Allah dan kuasa Allah.” Doa yang tampaknya tidak dijawab sebenarnya merupakan keadaan dimana Allah secara bijaksana tidak mengabulkan keinginan kita. Dia mengetahui bahwa keinginan kita bukanlah yang terbaik. Atau mungkin waktu kita bukanlah waktu-Nya, atau tidak sesuai dengan pikiran-Nya, Dia mempunyai tujuan yang lebih besar.
Yesus disebut sebagai "sahabat pemungut cukai dan orang berdosa" (Luk. 7:34). Sebagai orang Kristen, kita harus berbeda dengan dunia dalam perilaku, tetapi seperti Yesus, kita pun terjun langsung ke dalam dunia. ... Jika aku hanya berkawan dengan sesama orang Kristen, aku mungkin menjala jiwa "di tempat dimana tidak ada jiwa untuk dijala."
Hanya karena kita membaca Alkitab, berdoa, dan bersekutu dengan orang percaya lainnya, tidak berarti bahwa Allah kemudian wajib melakukan sesuatu untuk kita. Allah tidak dapat dimanipulasi. Tujuan dari kegiatan-kegiatan lahiriah tersebut adalah untuk mengembangkan hubungan kita dengan Tuhan dan untuk menolong kita menjalani hidup secara berbeda dibandingkan dengan mereka yang ada di dunia sekitar kita.
Masalah apa pun yang menyerbu,
Satu hal dapat kita yakini:
Janji Allah tak pernah gagal,
Janji-Nya akan senantiasa bertahan.
Kita tidak dapat mengetahui tentang hari esok. Namun, kita dapat meyakini hal ini: Apa pun yang terjadi, kita berada dalam pengawasan yang penuh kasih dan perhatian dari Gembala Agung kita, yang juga merupakan Anak Allah!
Apollos Theophilus Charis menulis: Kuatkan hatimu, masalah yang kamu hadapi saat ini ada agar kamu dapat belajar dari hal itu dan bertumbuh semakin kuat dalam hubungan kita dengan Tuhan. Ingatlah kawan, sebesar apapun masalahmu, Tuhan masih lebih besar dari itu. Jadi janganlah khawatir akan hidupmu karena kita punya Tuhan yang hebat dan setia menyertai kita sampai akhir zaman.
Janji Kristus kepada Paulus dan kita: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna” (2 Kor. 12:9). Seperti teladan Paulus, dalam keyakinan akan pemeliharaan Allah, kita dapat mengatakan kepada tantangan yang kita hadapi di depan: Ayo maju!
Sunday, August 28, 2011
Monday, August 22, 2011
Friday, August 19, 2011
Menantikan Roh Kudus Dengan Berserah Penuh Pada Tuhan
Kehidupan yang ada dalam dunia ini yang Tuhan telah karuniakan kepada umat manusia, seringkali terasa berat, ada banyak persoalan muncul di dalamnya. Persoalan dan godaan yang berat seringkali mambuat manusia, termasuk umat Tuhan, merasa menderita dan sengsara, bahkan tidak jarang, membuat orang menjadi putus asa dan frustasi, namun demikian, Tuhan yang penuh kasih dan setia dan rahmat tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya, menjalani kehidupan dalam dunia ini sendirian.
Tuhan selalu menyertai dan memberi kekuatan bagi setiap umat Tuhan untuk selalu berjuang dan pasti Tuhan memberkati dan ia akan menang. Penyertaan ini juga dijanjikan, dan diberikan kepada para murid yang ditinggalkan Tuhan Yesus yang kembali ke sorga. Penyertaan ini dilakukan oleh dan di dalam Roh Kudus. Roh Kudus memberikan kekuatan kepada para murid untuk menjalankan tugas meneruskan tongkat estafet Tuhan Yesus untuk memberitakan kebaikan dan karya Tuhan. karena itu, para murid mendapatkan kekuatan baru untuk menghadapi situasi dan kondisi kehidupan yang berat pada saat itu, dan dimampukan menjalankan tugas pemberitaan dengan berhasil.
Dalam Kisah 1:6-14; disitu kita lihat bahwa Yesus meminta para murid-Nya untuk tetap setia pada panggilan mereka mengikut Yesus, yang artinya mereka tetap melakukan segala sesuatu yang telah diajarkan Yesus kepada mereka, dan memperlihatkannya melalui kesaksian yang nyata, yaitu lewat cara hidup yang benar. Untuk melakukan itu mereka membutuhkan pertolongan Roh Kudus yang bekerja dalam diri mereka, supaya mereka bisa merasakan pertolongan Roh Kudus, mereka perlu berdoa memohon agar Roh itu terus berkarya bagi mereka.
Dan Mazmur 68; disitu pemazmur mengungkapkan bahwa kekuatan yang teramat besar hanya ada pada Allah, tidak ada yang dapat mengalahkan kekuatan Allah, dan inilah yang dipergunakan-Nya untuk membela umat-Nya yang lemah, dan nasehat Petrus kepada para pengikut Yesus agar mampu bertahan terhadap godaan setan. Nasehat yang disampaikan berisi kerelaan untuk merendahkan diri dan menyerahkan kekhawatiran pada tangan Tuhan, yang sanggup menolong mereka menghadapi godaan itu. Dan menurus Injil Yohanes 17:1-11, Yesus ingin melalui hidup yang dijalani-Nya, orang dapat memuliakan Allah, karena banyak orang tahu bahwa Yesus adalah Allah, dan dengan semakin banyak orang tahu tentang Allah, semakin banyak pula orang mengetahui keselamatan dalam Yesus Kristus dan kehidupan kekal dalam dunia ini.
Dan dari semua pembacaan ini dapat diambil sebuah pesan, bahwa manusia lemah, Allah kuat, dan untuk terus melanjutkan hidup dan karya dalam dunia ini manusia membutuhkan Allah. Ia Allah kita bersedia menolong manusia yang merasa dirinya lemah dan tak berdaya, asalkan manusia itu sungguh-sungguh mengandalkan DIA/Tuhan kita sebagai penolong dan Juruselamat hidup ini.
Selamat menjalani kehidupan ini bersama dengan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.
Source :
http://gkikwitang.or.id/warta-jemaat/renungan/523-menantikan-roh-kudus-dengan-berserah-penuh-pada-tuhan
Monday, August 15, 2011
Thursday, August 11, 2011
Unknown Writer, Part 7 (BI)
Jangan biarkan suasana hatimu dirusak oleh orang lain. Kalau tidak berkenan ya masuk kiri trus buru-buru dikeluarin lewat telinga kanan, jangan sampai mampir di otak apalagi di perasaan. Enjoy your life.
Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam ‘kesibukan dan kegaduhan’. Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan
Tuhan melihat dengan hati-Nya yang penuh kasih pada saat Dia memperhatikan siapa kita dan apa yang kita lakukan. Dia merindukan kita untuk mempercayai-Nya dan mengikuti jalan-Nya. Kita tidak pernah lepas dari pandangan Allah, dan Dia terus memperhatikan dengan seksama setiap orang yang berharap kepada-Nya.
Tuhan melihat dengan hati-Nya yang penuh kasih pada saat Dia memperhatikan siapa kita dan apa yang kita lakukan. Dia merindukan kita untuk mempercayai-Nya dan mengikuti jalan-Nya. Kita tidak pernah lepas dari pandangan Allah, dan Dia terus memperhatikan dengan seksama setiap orang yang berharap kepada-Nya.
Apakah kita akan mengkompromikan integritas kita karena takut kehilangan pekerjaan? Apakah kita mengesampingkan nilai hidup kita karena takut dianggap kuno? Apakah kita enggan memberitakan Injil ... karena takut dicemooh atau disalahmengerti?
Hanya satu hal yang akan menaklukkan rasa takut kita: iman yang teguh pada kehadiran, perlindungan, kuasa, dan janji Allah.
Kita tidak boleh menjadi seperti mereka yang mengejek, tetapi marilah memberkati mereka yang menganiaya kita.
Kita harus “memandang kepada Tuhan, Allah kita” (Mzm. 123:2). Tidak ada seorang pun yang dapat memahami kita seperti Dia, karena Dia juga pernah menerima penghinaan. Dia akan menunjukkan belas kasihan kepada kita sesuai dengan kasih-Nya yang tidak terbatas.
Jangan pernah berkata 'TUHAN TIDAK MEMPEDULIKAN' doa2 kita, karena IA akan memberikan 'LEBIH' dari apa yg kita minta dan doakan. Tetapla Berdoa
Pengharapan adalah sumber kekuatan bagi kita untuk menelusuri dan melewati terowongan gelap kehidupan yang berliku-liku, hingga kita bertemu dengan Allah dalam kemuliaan dan keselamatan.
Allah menuntut kesetiaan dan kesungguhan kita di dalam mengikuti Dia. Allah tidak ingin kita menyembah Dia hanya melalui mulut saja, tetapi Dia ingin agar kita dapat mewujudkan penyembahan kita dalam tindakan yang penuh keadilan dan kebenaran.
Allah senantiasa menuntut ibadah yang substansial (sesungguhnya) yang dilakukan dengan ketaatan dan ketulusan di dalam roh dan kebenaran, bukan ibadah lahiriah dengan formalitas tempat dan tata cara.
Seringkali kita tidak bisa melihat kehadiran dan pekerjaan Allah di tengah kita, bukan karena Allah tidak ada, tetapi karena dosa dan pelanggaran kita membuat kita tidak merasa membutuhkan Allah.
Sering terjadi, Allah menjawab keluhan kita mengenai beban yang berat bukan dengan melepaskan kita dari beban itu, tetapi dengan memacu kita untuk lebih kuat dan konsisten dalam menghadapi beban tersebut.
Kesulitan dan pukulan kadang-kadang datang bertubi-tubi dalam hidup kita. Akan tetapi, orang yang mengandalkan Allah akan ditopang oleh kekuatan ilahi.
Kehidupan Kristen kita sering kali mengalami kegagalan bukan karena kita kekurangan bakat atau kemampuan, tetapi karena kita kurang mengandalkan Allah.
Mengandalkan Allah berarti menyerahkan diri kepada-Nya. Tetapi tidak ada penyerahan diri yang sungguh-sungguh bila kita tidak ingin dibentuk oleh Allah sesuai dengan kehendak-Nya.
Didikan Tuhan seringkali terasa sakit, dan kadang-kadang kita belum dapat melihat hasil dari didikan tersebut. Akan tetapi, kita harus selalu percaya bahwa Tuhan selalu memiliki tujuan membangun, bukan meruntuhkan.
Bila memiliki iman, kita tidak akan kehilangan pengharapan, sekalipun pergumulan terasa panjang dan pembentukan terasa menyakitkan.
Tidak semua keinginan kita dapat terwujud. Dikala satu pintu tertutup maka ada pintu lain yang terbuka. Jikalau pintu lain itu tertutup juga maka masih ada jendela terbuka. Maju terus, pantang mundur mencari peluang yang ada.
Jangan kuatir dengan kekurangan kita, karena pada kelemahan dapat kita temukan kekuatan! Terkadang apa yang menjadi kekurangan kita, justru bisa menjadi kelebihan kita
Jangan kuatir dengan kekurangan kita, karena pada kelemahan dapat kita temukan kekuatan! Terkadang apa yang menjadi kekurangan kita, justru bisa menjadi kelebihan kita
Dalam mencari pasangan hidup: Jangan menunggu orang yang tepat untuk masuk ke dalam hidupmu. Kau mungkin akan terlambat ! Jadilah orang yang tepat untuk masuk ke dalam kehidupan seseorang
Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari luar, maka kehidupan di dalam telur akan berakhir.
Tapi...... Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari dalam, maka kehidupan baru telah LAHIR.
HAL-HAL BESAR selalu dimulai DARI DALAM.
Tuesday, August 9, 2011
Monday, August 8, 2011
Perempuan Kanaan yang percaya
Matius 15:21-28
15:21 Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. 15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita." 15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak." 15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. " 15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku." 15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." 15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." 15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu , maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh. Ini adalah salah satu yang luar biasa yang pernah Yesus kerjakan. Yesus tidak melihat anak perempuan yang sedang sakit, dia juga tidak menjamah tubuh anak itu, tetapi anak dari perempuan itu sembuh seketika itu juga. Itu semua terjadi akibat apa yang dikerjakan oleh ibunya. Padahal perempuan ini hidup ditengah-tengah orang yang tidak percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah, tetapi ada satu kepercayaan yang kuat dari perempuan ini kepada Yesus, bahwa Yesus adalah Tuhan dan Ia sanggup menyembuhkan anaknya yang sedang sakit. Dia tetap percaya ditengah orang-orang yang tidak percaya, inilah yang menyebabkan mujizat itu terjadi.
Ada 3 hal atau tindakan yang dilakukan oleh perempuan ini sehingga hati Yesus tergerak untuk menyembuhkan anak perempuan yang sedang sakit.
1. Ia memiliki kepintaran yang luar biasa. (Intellegence Quotient)
Perempuan ini pintar dan ia tahu betul bahwa Yesus adalah Anak Allah dan Yesus sanggup menyembuhkan berbagai macam penyakit dan dapat mengusir setan- setan. Itu sebabnya sebabnya ia datang kepada Yesus dan berseru "kasihanilah aku ya Tuhan, anak Daud" ini merupakan salah satu tindakan yang tidak lazin terjadi. Perempuan itu tidak takut dan tidak terpengaruh oleh orang-orang disekitarnya, ia dengan berani memanggil Yesus itu Tuhan. Sungguh suatu hal yang beresiko. Jika kita selalu mengutamakan Tuhan, maka kita adalah orang yang pintar. Menjauh dari Tuhan saat menghadapi persoalan adalah tindakan orang bodoh.
2. Ia memiliki kesabaran dan kerendahan hati yang luar biasa (Emotional Quotient)
Ketika perempuan ini datang dan meminta pertolongan Yesus agar menyembuhkan anaknya yang sedang sakit, sikap Yesus terhadap perempuan ini adalah :
~ Yesus tidak memperdulikannya
~ Yesus menolaknya, karena Ia datang hanya untuk umat Israel
~ Yesus mengatakan perempuan tersebut "anjing"
Sekalipun sudah diperlakukan demikian, tetapi perempuan ini tidak kecewa dan tidak marah, bahkan membuat ia semakin berseru kepada Yesus. Sebab ia tahu jika ia tidak sabar maka anak yang ia cintai itu tidak akan pernah sembuh dari sakit. Ia tidak mau menukar kesembuhan anaknya hanya karena ia emosi. Berapa banyak anak Tuhan kehilangan berkat karena tidak bisa menahan emosi, mereka dengan mudah menghumbar emosi, akibatnya berkat yang sudah Tuhan sediakan tidak ia terima.
3. Ia memiliki kepekaan yang luar biasa kepada Tuhan.
Perempuan ini punya keyakinan yang kuat bahwa sebentar lagi Yesus akan menjawab permohonannya dan menyembuhkan anaknya. Perempuan ini memilii kepekaan yang luar biasa, dan keyakinannya semakin besar ketika ia mendegar Yesus sudah mau berbicara kepadanya, sekalipun mungkin perkataan itu menyakitkan, tapi ia tahu bahwa dibalik perkatan Yesus itu ada mujizat yang akan terjadi bagi anaknya. Itu sebabnya Yesus berkata kepada perempuan itu "Hai ibu, besar imanmu, jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki."
Jika kita taat dan memiliki kepekaan kepada Tuhan, maka apapun yang Tuhan izinkan terjadi dalam kehidupan kita, maka dibalik semuanya itu pasti ada bakat yang luar biasa yang telah Tuhan sediakan bagi kita.
Pdt. Yofy Hendyawan
Monday, June 13 2011
-ems-
Sunday, August 7, 2011
Jangan Lelah
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. (Galatia 6:9)
Butuh waktu hingga tiba saatnya panen. Kita tak bisa menanam dan berharap melihat tanaman tiba-tiba muncul dari permukaan tanah dalam hitungan menit atau jam. Tanah akan memberikan kita hasil panen, tetapi itu akan memakan waktu. Pada masa itulah kita mesti mencabut gulma ambisi kedagingan dan segera mengusir hama sebelum mewabah dan melahap habis benih yang ada.
Setelah menabur, kita perlu melangkah dalam iman dan penuh antisipasi. Tuhan, Allah kita, akan membawa panen “pada saatnya” – Ia akan setia. Kita sudah melihat ladang kecil kita bertumbuh dan menghasilkan panen demi panen.
Kita juga sudah melihat panen benih lainnya yang sudah ditaburkan, tetapi kita percaya bahwa apa yang mata belum pernah lihat atau telinga belum pernah dengar, panen agung yang Tuhan tengah siapkan untuk semua yang telah menabur pada apa yang Ia berikan di tangan mereka untuk kehidupan KerajaanNya.
Source : Disadur dari: Buku Strategis for Financial Breakthrough (Eugene Strite)
http://www.jawaban.com/index.php/mitra/detail/id/11/news/110627101206/limit/0/Jangan-Lelah.html
Saturday, August 6, 2011
Tetap Setia - Sari Simorangkir
SELIDIKI AKU, LIHAT HATIKU
APAKAH 'KU SUNGGUH MENGASIHI-MU YESUS
KAU YANG MAHA TAHU DAN MENILAI HIDUPKU
TAK ADA YANG TERSEMBUNYI BAGI-MU
REFF :
T'LAH KULIHAT KEBAIKAN-MU
YANG TAK PERNAH HABIS DI HIDUPKU
'KU BERJUANG SAMPAI AKHIRNYA
KAU DAPATI AKU TETAP SETIA
Friday, August 5, 2011
14 Pedoman Hidup Manusia / 人生十四最 / 14 Guidance of Human Life
1. Musuh terutama manusia adalah dirinya sendiri / 最大的敌人是自己 / Life's greatest enemy is ourself.
Ketika kita ingin pergi beribadah, bukankah rasa malas yang berasal dari diri kita yang menjadi penghalang? Ketika kita dicaci maki orang lain, bukankah kemarahan yang berasal dari diri kita yang mengubah kita menjadi sosok yang membalas perbuatannya tersebut?
Ketika kita takut kepada seseorang, padahal kita telah melakukan suatu hal yang benar (setidaknya menurut pikiran kita, itu benar), hanya karena orang tersebut adalah atasan kita, bukankah rasa takut yang muncul dari dalam diri kita yang menjadi pembungkam kita untuk mengatakan hal yang benar tersebut?
Itulah mengapa diri kita yang menjadi musuh kita sendiri, karena pada kenyataannya, seringkali diri kita sendiri yang mencari masalah ataupun sumber kegagalan yang nantinya kita hadapi.
2. Kegagalan terutama manusia adalah kesombongan / 最大的失败是自大 / Life's greatest failure is arrogant.
Orang yang sombong adalah orang-orang yang tidak mengenal falsafah "Di atas langit masih ada langit". Dengan begitu mereka akan takabur dan melemah, hingga saat ketika ia bertemu dengan seseorang yang lebih daripada dirinya.
Itulah mengapa kesombongan disebut sebagai sebuah kegagalan, karena kegagalan berawal dari sebuah kesombongan.
3. Kebodohan terutama manusia adalah sifat menipu / 最大的无知是欺骗 / 人生最大的欺騙是無智 ? / Life's greatest ignorance is dupe.
Berbohong / menipu bersifat menutupi kebenaran, dan kita sendiri yang berbohong (untuk kebaikan sekalipun ) terkadang berpikir, lebih baik memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi di dalam kenyataan. Karena dengan berbohong, kita sendiri merasa terbebani oleh kebohongan tersebut. Lagipula, sebuah kebohongan harus ditutupi dengan kebohongan yang lain bukan? Bukannya hal ini semakin membuat kita merasa terbebani.
Inilah mengapa kebohongan disebut sebuah kebodohan, karena kita membebani diri kita sendiri.
4. Kesedihan terutama manusia adalah rasa iri hati / 最大的悲哀是嫉妒 / Life's greatest sorrow is jealousy.
Ketika kita merasa iri, karena seseorang bisa mendapatkan sesuatu yang lebih daripada kita, kita berusaha untuk mendapatkan hal tersebut atau bahkan mungkin membenci orang tersebut, hanya karena sesuatu yang menjadi miliknya bukanlah milik kita. Ketika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, hal tersebut akan membuat kita merasa sedih bukan?
5. Kesalahan terutama manusia adalah mencampakkan dirinya / 最大的错误是自弃 / Life's greatest erroneous is self-abandon.
Ketika kita menganggap diri kita rendah daripada orang-orang di sekeliling kita, itu berarti kita menginginkan diri kita lebih rendah daripada mereka semua. Padahal, kita semua memiliki potensi yang berbeda-beda. Bukan berarti kita harus menjadi sombong, tetapi kita harus mampu berpikir: "Nothing is impossible!!!
Ketika kita memiliki keyakinan yang teguh, segala sesuatunya menjadi ’mungkin’. Namun ketika keyakinan kita lemah, hanya karena kita menganggap rendah diri kita sendiri, maka kita sedang membuat kesalahan terbesar di dalam kehidupan, yang akan membawa kita pada kegagalan.
Itulah mengapa menganggap rendah diri sendiri, sama saja dengan melakukan kesalahan besar.
6. Dosa terutama manusia adalah menipu dirinya dan orang lain / 最大的罪過自欺欺人 / Life's greatest sin is to deceive oneself.
Menipu diri sendiri dan orang lain di sini konteksnya adalah berpura-pura menjadi seseorang yang bukan diri kita. Berpura-pura menjadi seseorang yang bukan diri kita, bukan hanya merupakan bentuk kebodohan, tapi juga bisa menjadi lambang dari keputusasaan dari diri kita sendiri. Putus asa menjadi orang yang tidak diinginkan oleh dirinya.
Misalnya :
- seseorang dengan latar belakang keluarga yang kurang mampu, lalu berpura-pura menjadi orang kaya,
- atau seseorang yang sudah menikah dan punya anak, lalu berpura-pura masih single,
- seseorang yang berpura-pura baik, padahal seringkali berbuat kejahatan.
Bukankah dirinya sendiri akan merasa malu, jika perilakunya itu diketahui orang lain? Paling tidak, ia bisa dianggap orang yang munafik. Karena itu, jadilah diri sendiri dan hiduplah dengan nyaman, tanpa harus dibebani rasa harus menutup-nutupi keadaan, takut ketahuan, bersalah terhadap diri sendiri, dllnya, karena menipu diri sendiri dan orang lain juga merupakan sebuah kesalahan besar.
Itulah mengapa menipu diri sendiri dan orang lain dianggap sebagai dosa besar, karena harus menutupi keadaan sebenarnya dan akan dicap negatif oleh orang lain, selain itu hal ini akan memancing seseorang untuk melakukan dosa-dosa lainnya.
7. Sifat manusia yang dikasihi orang-orang adalah rendah hati / 最可怜的性情是自卑 / Life's greatest pitiable disposotion is self-abased.
Dengan menjadi sosok yang rendah hati dan tidak sombong, kita tahu sampai dimana batas potensi kita dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Selain itu, orang yang rendah hati tidak mungkin pula dicap sebagai orang yang sombong, apalagi pamer oleh khalayak ramai. Siapa yang ingin dicap sebagai orang sombong dan pamer? Siapa yang ingin menjadi teman atau menghormati orang yang sombong? Kecuali orang tersebut memiliki maksud lain daripada kedekatannya dengan si sombong itu?
Itulah kenapa sifat merendahkan hati kita (bukan merendahkan diri/minder) menjadi sifat yang dikasihi oleh orang-orang sekitarnya.
8. Sifat manusia yang paling dapat dipuji adalah semangat keuletannya / 最可佩服的是精进 / Life's greatest admiration is choice of advancing.
Dengan semangat di dalam keyakinan yang kuat, kita dapat meraih apapun yang kita mau. Orang yang tidak memiliki semangat untuk hidup, setelah mendengarkan vonis mati dari dokter, akan memilih untuk mati daripada berjuang untuk hidupnya, dan orang-orang yang dikasihi dan menyayanginya. Seandainya orang yang bersemangat untuk tetap hidup itu, mati, setidaknya orang-orang yang datang ke pemakamannya akan kagum kepadanya, daripada orang yang memang tidak punya semangat untuk hidup. Dengan semangat, maka kita akan mau berjuang untuk mendapatkan yang terbaik.
Itulah mengapa semangat menjadi sifat yang paling dapat dipuji.
9. Kehancuran terutama manusia adalah rasa keputusasaan / 最大的破產是絕望 / Life's greatest insolvent is despair.
Putus asa dan hilang harapan hanyalah sebuah awal untuk kita berhenti berjuang. Putus asa adalah tanda daripada hati yang tidak pernah bersyukur, karena telah dilahirkan di dunia ini, apapun kondisinya. Ketika orang mulai putus asa dan berhenti berjuang, ia akan gagal untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
Itulah mengapa keputusasaan dikatakan sebagai sebuah kehancuran terbesar.
10. Harta terutama manusia adalah kesehatan / 最大的财富是建康 / Life's greatest wealth is healthiness.
Tanpa kesehatan yang memadai, kita akan mengeluh, dan selalu merasa ada yang kurang (kurang sehat tentunya) karena bisa saja dengan kesehatan yang kurang memadai saat itu, kita tidak melakukan apa yang kita inginkan. Karena itu, jagalah kesehatan. Selain biaya ke dokter semakin mahal, kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. Siapa yang mau menjadi orang kaya, terkenal, terpandang, tapi tubuhnya penuh dengan penyakit yang mematikan?
Itulah mengapa harta terutama manusia adalah kesehatan.
11. Hutang terbesar manusia adalah hutang budi / 最大的債務是人情債 / Life's greatest liabilities is a debt of human sympathy.
Ketika seseorang menolong kita tanpa pamrih, terutama di saat kita benar-benar tengah terpuruk, Budi baik itu tidak akan bisa terbayarkan oleh apapun.
Itulah kenapa hutang terbesar manusia adalah hutang budi.
12. Hadiah terutama manusia adalah lapang dada dan mau memaafkan / 最大的礼物是宽恕 / Life's greatest gift is forgiveness.
Memaafkan seseorang berarti mau melepaskan kebencian yang melekat, dan merusak kita layaknya parasit. Apapun yang telah dilakukan oleh seseorang kepada kita, seharusnya kita memaafkannya.
Memang hal ini sulit untuk dilakukan. Tapi, ketika kita menyimpan rasa benci kepada orang lain,
apalagi dengan sengaja membalas perbuatan orang tersebut, bukankah hal itu membuat kita sama seperti orang tersebut? Lapang dada dan maafkan, maka hal itu akan memberikan kita sebuah "hadiah" berupa "kunci", untuk lepas dari ikatan kebencian dan dendam yang merugikan diri kita sendiri
13. Kekurangan terbesar manusia adalah sifat berkeluh kesah dan tidak memiliki kebijaksanaan / 最大的欠缺是悲智 / Life's greatest imperfection is melancholy wisdom.
Tidak memiliki kebijaksanaan akan membuat kita melakukan kesalahan2 besar, sedangkan dengan berkeluh kesah hanya akan menambahkan energi kepada keluhan kita. Hal yang dikeluhkan hanyalah satu, tapi akan menjadi seperti seribu, yang membebani kita apabila kita terus mengeluh, dan tidak pernah bersyukur sama sekali.
Itulah mengapa mengeluh dan tidak adanya kebijaksanaan, akan menjadi kekurangan terbesar kita.
14. Ketentraman dan kedamaian terutama manusia adalah suka berdana dan beramal / 最大的欣慰是布施 / Life's greatest gratification is alms.
Jauh lebih baik memberi daripada menerima. Tak peduli seberapa banyak yang kita berikan, selama niat kita untuk memberi dengan ikhlas, maka hal tersebut akan memberikan sensasi indah tersendiri, daripada kita harus menerima sesuatu dari orang lain. Lagipula dengan perbuatan baik tersebut, kita akan menuai hasil yang baik pula.
Itulah mengapa ketentraman dan kedamaian terutama manusia, adalah suka berdana dan beramal.
Thursday, August 4, 2011
Tips Motivasi Mario Teguh, Part 3
Iman adalah perjalanan pengabdian yang tulus
kepada keindahan hidup
yang dituntun oleh impian,
yang ditenagai oleh cinta, yang diluruskan dengan kebenaran,
yang dilimpahi kenikmatan dan kekuasaan
untuk membahagiakan sesama
dan melestarikan keindahan alam,
agar terdengar sapa anggun
dari Tuhan Yang Maha Mulia,
“Wahai jiwa kecintaan-Ku,
yang kekhalifahanmu membahagiakan saudaramu,
datanglah mendekat.”
Tuhan kami Yang Maha Kuat,
Gelisah hati ini berasal
dari ketidak-ikhlasan kami
melihat ketidak-jujuran yang merambah luas.
Sesungguhnya, tidak ada keburukan
yang bisa mengalahkan kebaikan,
jika kami memperkuat kehidupan kami
dengan ilmu dan pekerjaan
yang bernilai bagi sesama.
Tuhan, besarkanlah kekuatan kebaikan
di hati kami,
tegakkanlah kehormatan kami
dan sejahterakanlah kami
dalam kehidupan yang jujur.
Tuhanku Yang Maha Lembut,
Telah lama rasanya aku hidup dalam doa dan upaya untuk menjadi jiwa baik
yang akan Kau pantaskan bagi jiwa pilihan
yang akan kubahagiakan
dan yang akan membahagiakanku.
Tuhan, kira-kira berapa lama lagi aku harus menanti?
Aku mohon Engkau menyegerakan akhir yang indah
bagi kerinduanku ini. Tuhan, nikahkanlah aku dengan pribadi kecintaan-Mu.
Tuhanku Yang Maha Kuat,
Aku marah atas perlakuan tak berkasih sayang dan tak adil
yang kuterima ini,
tapi aku tahu aku tak boleh lupa
bahwa ini terjadi dengan
pengetahuan dan ijin dari-Mu.Ini pasti Kau maksudkan
agar aku hanya berharap kepada-Mu
dan berlaku lebih tegas
mengenai yang baik bagiku. Tuhan, kuatkanlah aku,
lebih kuat daripada keburukan
yang ditujukan kepadaku.
Semua orang besar dikalahkan oleh orang yang tidak diperhitungkan.
Maka janganlah berkecil-hati jika Anda diperlakukan seperti tidak penting.
Tidak diperhitungkan adalah perlindungan bagi orang muda yang sedang menghebatkan diri, agar mereka yang sirik tidak menghalangi pertumbuhannya.
Sesungguhnya, Tuhan sedang menyimpan Anda bagi sesuatu yang penting.
Sabarlah.
Sebagian besar dari kesedihan kita
tidak disebabkan oleh yang baru terjadi,
tapi oleh pengulangan ingatan
mengenai kesalahan dan perlakuan buruk
orang lain di masa lalu.
Sesungguhnya,
ingatan buruk lebih melukai hati
daripada kejadian buruk hari ini.
Maka janganlah memperdalam
sayatan luka lama Anda
dengan mengulang-ulang kemarahan
dan kesedihan masa lalu.
Bebaskanlah hati Anda. hiduplah dengan damai.
Kita berhak membalas pengkhianatan,
tapi akan lebih baik bagi kita jika kita memaafkan.
Tapi,
Tidak semua kesalahan bisa dimaafkan
tanpa tanggung-jawab.
Pemimpin yang menutup mata dari ketidak-jujuran
tanpa menuntut tanggung-jawab,
telah meneladankan ketidak-jujuran aslinya,
dan akan membangun masyarakat yang tidak jujur.
Semua kesalahan bisa dimaafkan,
tapi tidak semuanya bebas dari tanggung-jawab.
Tidak sedikit orang hari ini sibuk
mengejar yang belum dimilikinya,
lupa menyadari keindahan dari yang telah dimilikinya.
Sumber STRESS terbesar adalah
pengejaran atas yang BELUM kita miliki.
Dan,
Sumber KELUHAN utama adalah
tidak mensyukuri yang TELAH kita miliki.
Bekerja-keraslah mengejar impian,
tapi mulailah dari rasa syukur.
Rasa syukur adalah landasan
bagi agresifitas yang anggun dan kokoh.
Tuhan telah menetapkan, bahwa kebenaran
adalah pembangun kehidupan yang damai,
sejahtera, dan berbahagia.
Untuk orang-orang baik yang jujur,
...yang sedang bertanya-tanya
mengapa orang tidak jujur bisa menjadi kaya
dan berkedudukan tinggi,
dengarlah ini:
Jelasnya ketetapan hukum kebenaran,
datang menjelang akhir dari cerita kejayaan palsu mereka.
Tuhan telah memberitahu kita
untuk memperhatikan akhirnya.
Tidak ada orang yang bisa menyesali kehidupan
tanpa menyesali dirinya sendiri.
Orang yang marah terhadap kehidupan,
sesungguhnya sedang memanasi hatinya
...dengan ketidak-puasannya sendiri.
Dunia tetap berputar dan waktu tetap berlalu,
apa pun sikap kita.
Kehidupan ini menunggu kita bersikap dan berlaku baik,
dan mensyukuri nikmat dalam keceriaan yang sederhana,
agar ditambahkan kenikmatan hidup kita.
Tuhan kami Yang Maha Pemurah,
Maafkanlah kami
yang sering menilai diri terlalu rendah,
yang menjadikan kami sering merasa kurang
...dan lemah di hadapan orang lain dan
tugas yang harus kami emban.
Tuhan kami Yang Maha Sejahtera,
Cerahkanlah pandangan kami terhadap diri kami sendiri.
Gembirakanlah hati kami yang letih ini,
dengan keberuntungan yang lebih baik,
yang melapangkan dada dan menceriakan wajah.
Setiap hari memiliki dua pintu masuk,
yang satu bernama harapan baik,
dan yang satu lagi bernama keluhan.
Orang yang memulai harinya
...melalui pintu harapan baik,
akan ramah senyum dan sapanya,
bersegera tindakannya,
sabar menghadapi masalah
dan ikhlas membaikkan dirinya,
karena dia tahu bahwa Tuhanlah
yang membahagiakan jiwa yang baik.
Dan untuk kebaikan Anda,
mohon jauhkan diri dari pintu keluhan.
Tuhan mengasihi semua ciptaan-Nya
dengan kasih sayang yang adil.
Kita yang patuh kepada kebaikan
akan menerima hadiah dari Tuhan,
...dalam bentuk nikmat dan kemuliaan
yang tidak kita sadari
dapat kita mohonkan dari Tuhan.
Sebagian dari yang kita minta,
seharusnya tidak kita minta.
Justru yang lebih penting,
sering tidak kita minta.
Jika kita patuh, kita akan diberikan
bahkan yang tidak kita minta.
Kejujuran adalah pengutuh
semua kualitas mulia dalam sebuah karakter.Jika kejujuran lepas, semua kualitas menguap....Orang yang tidak jujur,
akan berlaku tulul walau aslinya sangat cerdas
dan berpendidikan tinggi,
akan dibuat selalu membuat kesalahan
yang mengherankan,
akan diturunkan penghormatannya
walau masih berkedudukan tinggi,
dan dibuat tidak merasa malu berlaku palsu.
Jujur itu mulia.
Wednesday, August 3, 2011
Carry Your Cross
Luke 14:27 (NLT)
27 And you cannot be my disciple if you do not carry your own cross and follow me.
Romans 8:17 (NLT)
17 And since we are his children, we will share his treasures--for everything God gives to his Son, Christ, is ours, too. But if we are to share his glory, we must also share his suffering
Romans 5:3-4 (NLT)
3 We can rejoice, too, when we run into problems and trials, for we know that they are good for us--they help us learn to endure. 4 And endurance develops strength of character in us, and character strengthens our confident expectation of salvation.
We complain about the cross we bear but don't realize it is preparing us for the dip in the road that God can see and we can't.
Whatever your cross, whatever your pain, there will always be sunshine, after the rain.
Perhaps you may stumble, perhaps even fall, but God is always ready, to answer your call.
He knows every heartache, sees every tear, a word from His lips, can calm every fear.
Your sorrows may linger, throughout the night, but suddenly vanish, dawn's early light.
The Savior is waiting, somewhere above, to give you His grace, and send you His love.
God promises a safe landing, not a calm passage and you question God -'why me?'
A day without the Lord - Is a day wasted.
God is going to shift things around for you today and let things work in your favor.
Do not ignore Him.
Tuesday, August 2, 2011
H.O.P.E : Holding On to Pray Everyday
Markus 5:36
Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja!
Yairus mengalami suatu krisis, anak perempuannya sedang sekarat. Sementara dia mencari Tuhan, ada orang yang datang dari rumahnya menyampaikan kabar buruk : “Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?" Nada dari berita ini adalah suatu hal yang mematahkan semangat, suatu hal yang menunjukkan keputusasaan: Yairus, sudah terlambat…; Sudah tidak ada harapan sekarang ini..;Mengapa harus berharap lagi???
Saya ingin Saudara perhatikan respon Yesus terhadap hal ini. Karena kata-kata Yesus berbicara pada kita semua yang sementara mengalami situasi yang sama, kabar negative yang sama. Yesus berkata: "Jangan takut, percaya saja!
Di antara 7 Milyar penduduk planet ini di tahun 2011, ada 2 Macam Orang:
- Yang DIKALAHKAN Keputusasaan.
- Yang MENGALAHKAN Keputusasaan
Efesus 2:12
bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
Ada 3 hal yang ada bersamaan: tanpa Kristus, tanpa Allah, tanpa pengharapan. Jadi kebalikannya : Bersama Kristus maka Saudara akan selalu memiliki Tuhan dan bersama Tuhan Saudara selalu punya pengharapan! Jadi hari ini kalau saya memiliki kabar baik : bersama Tuhan selalu ada pengharapan!
Pengharapan adalah suatu yang mendasar dalam iman kekristenan.
Ibrani 11:1
(Moffatt )Now faith means we are confident of what we hope for, convinced of what we do not see
Ada hubungan yang sangat erat antara iman dan pengharapan. Iman adalah dasar bagi pengharapan Saudara. Kalau Saudara memiliki iman yang kuat maka Saudara juga akan memiliki pengharapan yang kuat.
PENGHARAPAN APA YANG YESUS BERIKAN BAGI KITA?
1. Pengharapan akan PENGAMPUNAN & KEBENARAN
Galatia 5:5
Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.
Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.
Mungkin Saudara merasa tidak terlalu benar dalam kehidupan Saudara sekarang. Tetapi Roma 8:24 mengatakan bahwa ada pengharapan yang menyelamatkan.
2. Pengharapan akan KESEMBUHAN & KESEHATAN
3 Yohanes 2 (NLT)
Dear friend, I hope all is well with you and that you are as healthy in body as you are strong in spirit.
Dear friend, I hope all is well with you and that you are as healthy in body as you are strong in spirit.
Tidak ada gunanya kalau Saudara punya fisik yang kuat tapi roh Saudara lemah. Tapi sekalipun Saudara punya roh yang kuat kalau tubuh Saudara sakit-sakitan maka Saudara juga tidak bisa melayani Tuhan! Dalam Yesus Saudara bisa punya pengharapan untuk memiliki tubuh yang sehat.
3. Pengharapan akan PENYEDIAAN & BERKAT
Amsal 10:22 : The blessing of the LORD, it maketh rich, and he addeth no sorrow with it.
Banyak orang kaya yang hatinya merana. Tuhan menjajikan bahwa Dia bisa memberkati kita tanpa sengsara.
BAGAIMANA HIDUP DALAM PENGHARAPAN?
- Pikiran
Penuhi pikiran Saudara dengan pengharapan. HOPE = Have Only Positive Expectation
- Visualisasi
Jangan bayangkan keputus-asaan…miliki impian pengharapan!
- Kepercayaan
Mazmur 27:13
Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup
Saudara harus percaya bahwa sementara Saudara hidup maka Tuhan akan menggenapi apa yang Saudara harapkan!
- Perkataan
Terutama dalam kata-kata doa kita. HOPE = Holding On to Pray Everyday
Yesus berkata kepada Yairus, “Jangan takut, percaya saja! Apapun yang sementara Saudara hadapi, Jangan takut, percaya saja! Di dalam Tuhan Yesus selalu ada pengharapan!
Writer: Daniel P Martono
Source :
http://www.jawaban.com/index.php/spiritual/detail/id/171/news/110711152414/limit/0/HOPE--Holding-On-to-Pray-Everyday.html
Subscribe to:
Posts (Atom)