Yohanes 15 mencatat pengajaran Yesus kepada para murid-Nya mengenai arti tinggal di dalam Dia sebagai satu-satunya cara untuk memiliki hidup yang berbuah. Dalam penggambaran-Nya tentang pokok anggur dan ranting-rantingnya, Yesus berkata: “Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu” (ay.3). Seorang ahli Alkitab, W. E. Vine mengatakan bahwa kata bahasa Yunani untuk bersih berarti “bebas dari unsur-unsur yang tidak murni, tanpa cacat, tanpa noda”.
Hati yang murni merupakan karya Kristus, dan hanya di dalam kuasa-Nya kita dapat tetap hidup bersih. Kita sering gagal, tetapi “jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan . . . menyucikan kita dari segala kejahatan” (1 Yoh 1:9). Pembaruan adalah karya Tuhan yang dimulai dari dalam batin.
Yesus telah membersihkan kita melalui pengorbanan-Nya dan firman-Nya. Perkataan dan perbuatan kita yang tulus dan menyegarkan jiwa orang lain akan mengalir dari dalam hati ketika kita tinggal di dalam Kristus. —DCM
Menerima bahwa kita bersalah,
Serta mengakui dosa kita,
Lalu percaya pada pengorbanan Kristus
Akan membersihkan kita dari dalam. —Sper
Serta mengakui dosa kita,
Lalu percaya pada pengorbanan Kristus
Akan membersihkan kita dari dalam. —Sper
Pengakuan dosa kepada Allah membuat kita menerima penyucian dari Allah.
Source : rbc indonesia
No comments:
Post a Comment