Saat ini kita hidup di masa yang sukar. Kemiskinan terus bertambah dan hutang negara juga semakin banyak. Hidup kita sebagai orang Kristen tidak berarti kita akan hidup nyaman secara duniawi. Tuhan berkata, “Aku mengutus engkau ke tengah-tengah kumpulan serigala.”
1 Yoh 4:7-9
4:7. Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
Dari firman ini, kita dapat menyimpulkan bahwa manusia diciptakan sebagai makhluk kasih. Sebelum kita dapat mengasihi saudara kita, kita dipanggil untuk mengasihi Allah.
Kita sedang berada dalam kondisi apapun, tidak ada yang kebetulan. Karena Tuhan bekerja dalam segala sesuatu dan kita dapat terus hidup dalam kasih Allah.
Kita mengalami kasih Tuhan dalam segala sesuatu, salah satu contohnya adalah dari pasangan yang Tuhan beri. Buku Dua Perbedaan dalam Satu Tujuan membahas hal ini sangat baik dan direkomendasikan untuk para pasangan.
Berikut 7 hal kunci untuk terus hidup dalam kasih bersama pasangan hidup:
Kebutuhan | Peran | Pemberian |
Persahabatan | Sahabat | Waktu |
Pertolongan | Penolong | Hati melayani |
Keseimbangan | Pelengkap | Perspektif |
Penghargaan | Penggemar | Pujian |
Rasa Aman | Kekasih yang setia | Komitmen |
Keintiman | Kekasih romantis | Kasih seksual |
Penerimaan | Mendengarkan | kasih tanpa syarat |
Bagaimanapun pasangan yang kita dapatkan, Tuhan sudah memiliki rancangan yang terbaik untuk masa depan kita. Yang kita perlukan ialah menerima apa adanya dan tanpa syarat pasangan kita.
Kasih itu memberi. Karena begitu besar kasih Allah (kasih), sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya (memberi).
Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kita dipanggil bukan hanya untuk menikmati kasih Allah, tetapi juga untuk mengekspresikan kasih Allah.
Milikilah kualitas kasih Allah Bapa – Anak.
Yoh 14:31 Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini.”
Apapun yang dibuat untuk kemanusiaan dan mencerminkan kasih, menjadi sangat mahal harganya. Hidup kita sudah sangat mahal karena ditebus oleh darah Yesus. Jangan sia-siakan kasih yang diberikan Tuhan kepada kita, mari kita terus mengimpartasikan kasih pada sesama.
Source :
http://energyministry.org/2011/02/living-in-gods-love/
No comments:
Post a Comment