Ada satu nyanyian Sekolah Minggu yang masih saya ingat karena kedalaman maknanya yang sangat dalam dan membangkitkan spiritualitas, yaitu:
Yesus pokok dan kitalah carangNya
Tinggallah didalamNya
Yesus pokok dan kitalah carangNya
Tinggallah di dalamNya
Pastilah kau akan berbuah
Syair lagu ini hendak mengatakan kepada kita bahwa Tuhan memanggil kita tidak hanya untuk setia tetapi juga untuk berbuah. Setia tetapi tidak berbuah apalah artinya. Dalam Injil Yohanes Yesus berkata, “Dalam hal inilah Bapaku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKu.” (Yohanes 15: ) Pada kesempatan yang lain Yesus berkata, “Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Tidak setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam kerajaan Sorga melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga.” (Matius 7:20-21). Jadi, menurut Yesus kita adalah murid-muridNya yang sejati apabila melakukan kehendakNya dan menghasilkan buah-buah kehidupan yang bermanfaat bagi sesama. Buah kehidupan seperti apa yang harus terus-menerus kita upayakan dalam hidup kita?
Galatia 5: 22 – 23 setidaknya memberikan jawaban buah kehidupan seperti apa yang harus kita upayakan. Buah Roh adalah buah kehidupan yang nampak sebagai hasil kesetiaan kita dalam mengikut Yesus serta kedewasaan dan kematangan kita dalam menjalani hidup bersama dengan sesama berdasarkan nilai-nilai iman yang kita pegang. Ada tidaknya buah-buah Roh dalam kehidupan dapat menjadi indikator seberapa besar peran Tuhan dalam hidup kita, seberapa besar kasih kita kepada sesama dan seberapa besar kemampuan kita untuk menyangkal diri.
Buah-buah Roh mempunyai kekuatan yang luar biasa dalam hidup. Ia tidak hanya mengubah kita tetapi juga orang-orang lain yang ada dalam lingkaran kehidupan kita. Apakah kekuatan Buah-buah Roh?
Ada kekuatan dalam kasih
Dan orang yang mengasihi adalah kuat
Karena ia dapat menguasai egonya.
Ada kekuatan dalam sukacita
Dan orang yang bersikacita adalah kuat
Karena ia tidak pernah dikalahkan oleh tantangan dan godaan
Ada kekuatan dalam damai sejahtera
Dan orang yang memiliki damai sejahtera dalam hidupnya adalah kuat
Karena ia tidak akan pernah hidup dalam keraguan menatap hari depan
Ada kekuatan dalam kesabaran
Dan orang yang memiliki kesabaran adalah orang yang kuat
Karena ia dapat memikul segala sesuatu dan tidak menyimpan dendam dalam hatinya
Ada kekuatan dalam kemurahan hati
Dan orang yang murah hati adalah kuat
Karena ia selalu dapat melakukan hal-hal yang baik kepada setiap orang
Ada kekuatan dalam kebaikan
Dan orang yang baik sikap dan tindakannya kepada sesama adalah kuat
Karena ia dapat mengendalikan nafsunya
Ada kekuatan dalam iman
Dan orang yang beriman adalah kuat
Karena ia dapat mengalahkan masalah duniawi dengan imannya kepada Tuhan
Ada kekuatan dalam kelemahlembutan
Dan orang yang lemah lembut adalah kuat
Karena ia dapat menahan dirinya dari balas dendam
Buah-buah kehidupan yang kita hasilkan memperlihatkan bentuk kesetiaan kita. Apabila tidak berbuah atau buahnya masam bagi kehidupan bersama kita perlu instropeksi diri apakah kita memiliki kesetiaan yang tulus dan melekat pada pokok anggur kehidupan, yaitu Kristus Yesus.
Kita harus ingat dan menyadari sepenuhnya bahwa kekristenan seseorang dilihat dari besarnya keprihatinan, kepedulian dan kerinduannya untuk berbagai kehidupan dengan orang lain. Bukankah tujuan dari hidup dan kehidupan ialah untuk bertumbuh dan berbagi?
Have a blessed day,
Pdt. Jotje Hanri Karuh
Source :
http://blessedday4us.wordpress.com/2010/05/15/kekuatan-dalam-buah-roh/
No comments:
Post a Comment