1. Rencana Allah
Allah mengasihi saudara dan
menginginkan saudara memiliki kehidupan yang penuh damai sejahtera,
berkelimpahn dan kekal.
“…. kita hidup dalam damai
sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.” Roma
5:1
“Karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal.” Yohanes 3:16
“…. Aku datang, supaya mereka
mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” Yohanes 10:10b
Mengapa banyak orang tidak mengalami kehidupan
sebagaimana yang direncanakan Allah itu?
2. Dosa memisahkan manusia dari Allah
Allah menciptakan kita untuk hidup
di dalam rencanaNya, yaitu hidup yang berkelimpahan dan penuh kebahagiaan.
Namun kita lebih memilih bebas dari Allah dan menjalankan kehendak kita
sendiri. Inilah yang dibebut sebagai dosa. Dosa mengakibatkan hubungan dan
persekutuan kita terpisah dari Allah.
“Karena semua orang telah
berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.”
Roma 3:23
“Sebab upah dosa ialah maut;
tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” Roma 6:23
Lalu, apakah yang diupayakan manusia
untuk mengatasi kesulitan ini?
Manusia di sepanjang abad dan tempat
berusaha untuk menjembatani keterpisahan ini dengan berbagai upaya seperti
kehidupan moral dan etika yang baik, melakukan kebaikan, menjalankan disiplin
agama yang ketat, serta filsafat. Namun semuanya hanya mengadapkan manusia
kepada keputusasaan karena usaha ini tidak membuahkan hasil sedikitpun.
“Ada jalan yang disangka
orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” Amsal 14:12
“Tetapi yang merupakan
pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia
menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala
dosamu.” Yesaya 59:2
Hanya ada satu jalan keluar untuk mengatasi masalah ini.
3. Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan keluar untuk masalah ini.
Kematiannya di kayu salib dan kebangkitannya dari antara orang mati telah
membayar hukuman atas dosa dan menjadi pengantara antara Allah dan manusia.
“… Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi
pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus” 1 Timotius 2:5
“… Kristus telah mati karena dosa-dosa kita,
sesuai dengan Kitab Suci, bahwa
Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga,
sesuai dengan Kitab Suci;” 1 Korintus
15:3b-4
“Akan tetapi Allah
menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita,
ketika kita masih berdosa.” Roma 5:8
|
4. Kita harus menerima Kristus sehingga dapat mengalami kehidupan
sebagaimana yang direncanakan Allah itu.
“Tetapi semua orang yang
menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang
percaya dalam nama-Nya” Yohanes 1:12
“Sebab jika kamu mengaku
dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah
telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” Roma 10:9
Kita menerima Kristus dengan cara
mengundangNya masuk ke dalam hati kita menjadi Tuhan dan Juruselamat kita
secara pribadi melalui doa yang dinaikkan dengan iman. Allah berjanji di dalam
firmanNya bahwa jikalau kita berdoa
menurut kehendakNya, maka kita akan menerimanya.
“Dan inilah keberanian
percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita
meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.”
1 Yohanes 5:14
Menerima Kristus bearti menyerahkan
seluruh totalitas hidup kita untuk dikuasai oleh Kristus, baik pikiran,
perasaan maupun kemauan kita dan menerima anigrah pengampunan dosa serta
kehidupan yang kekal sebagaimana yang telah dijanjikanNya.
Berikut ini sebuah saran Doa :
Tuhan Yesus, saya sadar bahwa saya
seorang berdosa. Saya membutuhkan anugerah pengampunanMu. Saya bersyukur oleh
karena Engkau telah mati bagi dosa-dosaku dan telah bangkit untuk memberikan
kehidupan kekal kepada orang yang percaya kepadaMu. Saat ini saya mengundangMu
masuk ke dalam hati saya menjadi Juruselamat dan Tuhanku, Kuasailah hidupku
sepenuhnya dan bentuklah aku menjadi seorang yang berkenan kepadaMu. Amin
Apakah doa ini menyatakan keinginan
hati Saudara? Jika demikian, ucapkanlah doa ini dengam iman. Percayalah bahwa
Kristus telah masuk ke dalam hidup saudara ketika saudara berdoa.
Apakah saudara telah berdoa
mengundang Yesus Kristus masuk ke dalam hidup saudara tadi? Jika “Ya”, di
manakah Dia saat ini dalam hubungannya dengan saudara?
Semenjak saudara mengundang Yesus
Kristus masuk ke dalam kehidipan saudara, ada banyak hal yang terjadi.
1. Dosa-dosa saudara telah diampuni.
2. Kehidupan kekal telah diberikan
kepada saudara.
3. Saudara telah menjadi anak-anak
Allah.
4. Kehidupan saudara telah berada di
dalam rencana Allah.
Saudara diselamatkan hanya karena
anugrah Allah semata.
“Sebab karena kasih karunia
kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, ini bukan hasil pekerjaanmu,
jangan ada orang yang memegahkan diri.” Efesus 2:8-9
Dengan menerima Kristus, saudara
dilahirkan kembali ke dalam keluarga Allah melalui pekerjaan Roh Kudus bukan
karena jasa atau pekerjaan saudara. Semua ini terjadi karena Allah mengasihi
saudara. Oleh karena itu menerima Kristus merupakan pengalaman yang paling
indah dari pengalaman lainnya di dalam hidup saudara. Maukah saudara bersyukur
atas karuniaNyayang besar ini?
Saudara baru memulai sesuatu
kehidupan baru yang indah di dalam Kristus. Untuk pertumbuhan rohani selanjutnya, kiranya Saudara melakukan
hal-hal tersebut di bawah ini:
1. Membaca Alkitab saudara setiap hari
sehingga makin mengenal Kristus di dalam kehidupan Saudara.
2. Berbicara kepada Allah dalam doa
setiap hari.
3. Bersaksi kepada orang lain tentang
Kristus yang telah menyelamatkan saudara.
4. Berbakti bersama orang percaya
lainya di dalam gereja.
Souce : Gereja Refromed Injili
Indonesia, Booklet