Saturday, September 28, 2013

Thursday, September 19, 2013

Time For A Change / Waktunya Berubah

 There he built an altar to the Lord and called on the name of the Lord. Genesis 12:8

Many believers long to spend daily time with God, praying and reading His Word. Ironically, they are often distracted by a busy schedule. Frustrations mount as busyness seems to crowd out an opening in their schedule.

Oswald Chambers has wisely commented on the transforming power of even 5 minutes in the presence of the Lord. Indeed, even a short time spent in intercession and the Word still has great value: “It is not the thing on which we spend the most time that moulds us, but the thing that exerts the greatest power. Five minutes with God and His Word is worth more than all the rest of the day.” Now, it may sound like Chambers has made an overstatement. Yet powerful results can come from even a short time of prayer, because God is powerful.

Sometimes our days are filled with busy demands that crowd out time spent in listening to and responding to God. But no matter where we are, any time taken to build our own spiritual “altar” to the Lord as Abram did (Gen. 12:8) opens the door to His transforming power. If you are having trouble establishing a time with God, you could start with just 5 minutes and see where it leads. Our God longs to meet with us and show His power in our lives.


Lord, it’s amazing to me that You, Almighty God,
would want to spend time with me! Thank You.
I stumble with my words at times but am in awe of
You. Thank You that You want to hear from me.


Talk with God—He wants to hear your heart.



 Lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi Tuhan dan memanggil nama Tuhan. 
—Kejadian 12:8
 Banyak orang percaya yang rindu untuk menyediakan waktu bersama Allah setiap hari dengan cara berdoa dan membaca firman-Nya. Ironisnya, mereka sering teralihkan oleh jadwal yang padat. Rasa frustrasi memuncak ketika kesibukan sepertinya memenuhi setiap celah waktu dalam jadwal mereka.

Dengan bijak, Oswald Chambers menerangkan tentang kuasa yang sanggup mengubah hidup seseorang dari keberadaan-nya dalam hadirat Tuhan, sekalipun itu hanya dilakukan selama 5 menit. Memang, sekalipun singkat, waktu yang digunakan untuk berdoa dan merenungkan firman-Nya tetap bernilai besar: “Kita tidak dibentuk oleh sesuatu yang menyita sebagian besar waktu kita. Kita justru dibentuk oleh sesuatu yang memberikan pengaruh terbesar atas kita. Lima menit bersama Allah dan firman-Nya jauh lebih bernilai daripada semua hal yang kita lakukan sepanjang hari.” Chambers seakan membuat pernyataan yang berlebihan. Namun hasil yang luar biasa dapat kita alami, bahkan dari doa yang singkat, karena Allah memang Mahakuasa.

Terkadang dari hari ke hari kita disibukkan oleh beragam tuntutan dan kesibukan yang menggeser waktu kita untuk mendengarkan dan menanggapi Allah. Namun di mana pun kita berada, setiap waktu yang digunakan untuk membangun “mezbah” rohani kita bagi Tuhan seperti yang dilakukan Abram (Kej. 12:8) akan menjadi jalan bagi kuasa-Nya untuk mengubah hidup kita. Jika Anda menemui kesulitan untuk menyediakan waktu bersama Allah, Anda dapat memulainya dengan memberikan waktu 5 menit saja dan rasakan pengaruhnya. Allah kita rindu untuk menemui kita dan menunjukkan kuasa-Nya dalam hidup kita.


Tuhan, sungguh menakjubkan bagiku bahwa Engkau, Allah yang Mahakuasa, ingin memiliki waktu bersamaku! Terima kasih. Terkadang perkataanku tidak keluar dengan fasih, tetapi aku kagum kepada-Mu. Terima kasih karena Engkau mau mendengarkan aku.
Berbicaralah kepada Allah— Dia mau mendengarkan isi hatimu.