Tuesday, May 28, 2013

Bagaimanakah Nasibku?






1. Rencana Allah

Allah mengasihi saudara dan menginginkan saudara memiliki kehidupan yang penuh damai sejahtera, berkelimpahn dan kekal.


“…. kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.  Roma 5:1


Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:16


“…. Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Yohanes 10:10b


Mengapa banyak orang tidak mengalami kehidupan

sebagaimana yang direncanakan Allah itu?




2. Dosa memisahkan manusia dari Allah

Allah menciptakan kita untuk hidup di dalam rencanaNya, yaitu hidup yang berkelimpahan dan penuh kebahagiaan. Namun kita lebih memilih bebas dari Allah dan menjalankan kehendak kita sendiri. Inilah yang dibebut sebagai dosa. Dosa mengakibatkan hubungan dan persekutuan kita terpisah dari Allah.



Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.”     

Roma 3:23


Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 6:23



Lalu, apakah yang diupayakan manusia  untuk mengatasi kesulitan ini?

Manusia di sepanjang abad dan tempat berusaha untuk menjembatani keterpisahan ini dengan berbagai upaya seperti kehidupan moral dan etika yang baik, melakukan kebaikan, menjalankan disiplin agama yang ketat, serta filsafat. Namun semuanya hanya mengadapkan manusia kepada keputusasaan karena usaha ini tidak membuahkan hasil sedikitpun.



Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. Amsal 14:12


“Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Yesaya 59:2



Hanya ada satu jalan keluar untuk mengatasi masalah ini.




3. Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan keluar untuk masalah ini. Kematiannya di kayu salib dan kebangkitannya dari antara orang mati telah membayar hukuman atas dosa dan menjadi pengantara antara Allah dan manusia.



“…  Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus  1 Timotius 2:5



“…  Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;   1 Korintus 15:3b-4

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.  Roma 5:8




4. Kita harus menerima Kristus sehingga dapat mengalami kehidupan sebagaimana yang direncanakan Allah itu.



Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-NyaYohanes 1:12



Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.  Roma 10:9



Kita menerima Kristus dengan cara mengundangNya masuk ke dalam hati kita menjadi Tuhan dan Juruselamat kita secara pribadi melalui doa yang dinaikkan dengan iman. Allah berjanji di dalam firmanNya bahwa  jikalau kita berdoa menurut kehendakNya, maka kita akan menerimanya.



Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.  
 1 Yohanes 5:14



Menerima Kristus bearti menyerahkan seluruh totalitas hidup kita untuk dikuasai oleh Kristus, baik pikiran, perasaan maupun kemauan kita dan menerima anigrah pengampunan dosa serta kehidupan yang kekal sebagaimana yang telah dijanjikanNya.



Berikut ini sebuah saran Doa :

Tuhan Yesus, saya sadar bahwa saya seorang berdosa. Saya membutuhkan anugerah pengampunanMu. Saya bersyukur oleh karena Engkau telah mati bagi dosa-dosaku dan telah bangkit untuk memberikan kehidupan kekal kepada orang yang percaya kepadaMu. Saat ini saya mengundangMu masuk ke dalam hati saya menjadi Juruselamat dan Tuhanku, Kuasailah hidupku sepenuhnya dan bentuklah aku menjadi seorang yang berkenan kepadaMu. Amin



Apakah doa ini menyatakan keinginan hati Saudara? Jika demikian, ucapkanlah doa ini dengam iman. Percayalah bahwa Kristus telah masuk ke dalam hidup saudara ketika saudara berdoa.



Apakah saudara telah berdoa mengundang Yesus Kristus masuk ke dalam hidup saudara tadi? Jika “Ya”, di manakah Dia saat ini dalam hubungannya dengan saudara?



Semenjak saudara mengundang Yesus Kristus masuk ke dalam kehidipan saudara, ada banyak hal yang terjadi.

1.       Dosa-dosa saudara telah diampuni.

2.       Kehidupan kekal telah diberikan kepada saudara.

3.       Saudara telah menjadi anak-anak Allah.

4.       Kehidupan saudara telah berada di dalam rencana Allah.



Saudara diselamatkan hanya karena anugrah Allah semata.

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, ini bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri.” Efesus 2:8-9


Dengan menerima Kristus, saudara dilahirkan kembali ke dalam keluarga Allah melalui pekerjaan Roh Kudus bukan karena jasa atau pekerjaan saudara. Semua ini terjadi karena Allah mengasihi saudara. Oleh karena itu menerima Kristus merupakan pengalaman yang paling indah dari pengalaman lainnya di dalam hidup saudara. Maukah saudara bersyukur atas karuniaNyayang besar ini?

Saudara baru memulai sesuatu kehidupan baru yang indah di dalam Kristus. Untuk pertumbuhan rohani  selanjutnya, kiranya Saudara melakukan hal-hal tersebut di bawah ini:

1.   Membaca Alkitab saudara setiap hari sehingga makin mengenal Kristus di dalam   kehidupan Saudara.
2.    Berbicara kepada Allah dalam doa setiap hari.
3.    Bersaksi kepada orang lain tentang Kristus yang telah menyelamatkan saudara.
4.    Berbakti bersama orang percaya lainya di dalam gereja.



Souce : Gereja Refromed Injili Indonesia, Booklet

Monday, May 6, 2013